SIMALUNGUN – MEDIAMASIP
Bosan ditanyai tentang Dana Desa yang belum selesai Tahun 2022 Pj Pangulu Nagori Simantin Pane Dame H Manik buka suara dimana di Nagorinya juga ada.proyek dana aspirasi DPRD dikerjakan Anto Sitanggang,
“Selain proyek Dana Desa (DD, kami ada juga proyek apsirasi DPRD. Pemborongnya Anto Sitanggang.” ujarnya, Selasa (04/04/2023).
Pj Pangulu mengatakan, proyek fisik Dana Desa Tahun Anggaran 2022 lalu yang mereka kelola hanya ada dua titik,
2w
“Jadi tidak benar ada tiga titik ya Lae. Hanya dua titik saja. Kalau proyek pengerasan jalan itu milik Anto Sitanggang. Orang Paneitongah.” Ujarnya lagi mengulang tidak benar proyek ada tiga titik.
Darinya juga terungkap bahwa Anto Sitanggang merupakan kader partai berlambang beringin berwarna kuning.
Dikonfirmasi, bebwrapa wartawan, Anto Sitanggang terkesan mengelak tentang proyek pengerasan jalan meskipun ia membenarkan bahwa di Nagori Simantin Pane Dame pada Tahun 2022 lalu ada pekerjaannya,
“Yg di simantin mana ini pra..ada jg kerjaan kita memang disitu tahun lalu.” Jawabnya.
Sebelumnya diberitakan, seharusnya pekerjaan fisik Dana Desa Tahun Anggaran 2022 diseluruh nagori se Kabupaten Simalungun sudah selesai dikerjakan, namun ada dua nagori di Kecamatan Panei hingga kini masih proses pengerjaan.
“Ada dua nagori yang belum selesai Lae. Selain nagoriku, satu lagi Nagori Sitoluh Bah.” beber PJ Pangulu Nagori Simantin Pane Dame, H Manik, Selasa (04/04/2023) sekira jam 14.00 WIB.
Dia mengatakan, alasan mengapa pekerjaan fisik tersebut belum selesai dikerjakan disebabkan pemborong sangat sulit dihubungi sejak bulan Desember lalu,
“Ada 10 kali aku bolak bolak ke rumahnya menanyakan mengapa material gak diantarkan tapi gak ada juga respon.” ujarnya.
Diakui Pj Pangulu, seharusnya pekerjaan fisik tersebut sudah selesai paling lambat bulan Desember 2022 dan menurutnya keterlambatan ini menyalahi,
“Apa boleh buatlah bang. Sudah terjadi. Apa mau saya bilang.” ucapnya bahwa dia sudah pasrah suatu saat akan diperiksa Inspektorat ataupun APH.
Kembali diungkapkannya, jika rekanan yang menghambat pekerjaan fisik di nagorinya merupakan ketua OKP di Kabupaten Simalungun,
“Si Boyke. Ketua OKP itu rekanan pengadaan material kami. Kalau ada masalah suruh aja menghubungi dia. Itu pesannya sama ku jika ada yang bertanya. Makanya apalah mau kubilang.” ungkapnya.
Disinggung, ada beberapa titik pekerjaan fisik yang ia kerjakan sejak menjabat Pj Pangulu Nagori Simantin Pane Dame, Manik mengatakan dua,
“Sejak menjabat bulan agustus tahun lalu, ada dua titik pekerjaan fisik. Anggarannya berkisar Rp150 juta.” Jawabnya.
Kemudian ia mengatakan uang tersebut sudah ditransfer ke rekening Boyke pada bulan Desember lalu,
“Uang yang 150 juta itu sudah kutransfer bulan desember lalu secara bertahap.” cetusnya. (Tohap)
Discussion about this post