JAKARTA — MEDIAMASIP
Dinilai memiliki peluang untuk berduet dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku akan membicarakan terlebih dahulu.
“Alhamdulillah nanti kita bicarakan,” ujar Airlangga dalam acara Pasar Murah Projo di Stadion Mini Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/4) dikutip dari CNN Indonesia.
Saat ditanya terkait sinyal berduet dengan Prabowo, Airlangga menjawab sinyal tersebut bukan hal yang pihaknya perlukan.
Tadi kita bilang, bukan sinyal yang kita perlukan. Akan tetapi gelombang besar,” sebutnya.
Selain itu, Airlangga juga menyoroti soal Partai Gerindra yang sering menerima tamu dari partai-partai lain. Menurut Airlangga, pihaknya juga sudah bertemu dengan semua partai,”Kan, kita (juga) sudah ketemu semua,” ujarnya.
Terkait isu adanya sekretariat bersama Koalisi Besar yang berlokasi di daerah Slipi, Airlangga tak menampik. Menurutnya, kantor Partai Golkar siap menjadi sekber.”Kita punya kantor luas siap dipakai, siap dipakai siap,” ucapnya.
Dirinya juga menegaskan soal Koalisi Besar yang membutuhkan gelombang besar. Menurut Airlangga, hal tersebut penting. “Koalisi besar gelombang besar, itu yang penting,” ujar Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga membuka peluang berduet dengan Prabowo dalam Pilpres 2024. Menurutnya, wacana dengan Prabowo masuk dalam pembahasan.
“Pembahasannya sudah sangat dalam,” kata Airlangga saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/3).
Airlangga enggan bicara lebih lanjut mengenai persiapan Pilpres 2024. Dia juga tak mau berkomentar mengenai pernyataan Sekjen PPP Arwani Thomafi soal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mengusung Prabowo sebagai capres.
Meski demikian, dia tidak merespons negatif mengenai kans berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. “Tunggu tanggal mainnya,” pungkasnya.
Sumber: CNN Indonesia
Editor: Tohap Manurung
Discussion about this post