SIANTAR – MEDIAMASIP
Tembok pagar sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Pematang Siantar Jalan Merdeka Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur roboh, Kamis (3/8/2023) pagi.
Dalam peristiwa tersebut satu orang siswa mengalami luka akibat tertimpa tembok yang roboh.
Informasi yang dihimpun Mediamasip.com, ditempat kejadian perkara (TKP), peristiwa robohnya pagar sekolah itu terjadi, Kamis (3/8/2023). Sekira jam 07.46.
“Kejadiannya pukul 07.46 Wib, saat jam belajar. Dimana, lantai tempat siswa (korban) berdiri ambruk dan si siswa (korban) turut terperosok dan mengalami luka pada bagian kepala dan langsung dibawa ke RS Vita Insani Pematang Siantar. Hingga saat ini korban (siswa) dalam keadaan sadar,” ucap sumber Kamis (3/8/2023).
Dikatakan sumber tersebut korban sedang berdiri di depan sekolah tepatnya di pagar tembok. Secara tiba-tiba tembok pagar roboh dan korban ikut terperosok kedalam lubang tembok pagar yang roboh.
Diduga robohnya tembok pagar sekolah SMPN 1 Kota Pematang Siantar itu ada kaitannya dengan pembangunan Gedung Merdeka yakni eks Gedung Olah Raga (GOR), yang letaknya pas disamping Gedung SMPN 1 Kota Pematang Siantar.
Dimana, proses pengerjaan Gedung Merdeka (eks GOR) itu dikerjakan oleh PT Suriatama Mahkota Kencana (Suzuya Group)
Ketika hal ini dikonformasi ke Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Pematang Siantar, Jhon Edi, melalui pesan singkat washapp, hingga berita ini diturunkan ke redaksi tidak ada jawaban (balasan).
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadisdik) Kota Pematang Siantar RB Manurung kepada dian24new.com, membenarkan peristiawa robohnya tembok pagar sekolah tersebut. ” Iya benar. Kejadiannya pukul 07.46 Wib. (lantai tempat si siswa berdiri ambruk dan si siwa turut terperosok ). Korbam langsung dibawa ke RS Vita Insani hingga saat ini masih di rawat inap.
Kondisi si siswa dalam keadaan sadar, ada luka di kepala,” ucap RB Manurung.
“Fundasinya sudah menggantung hanya ditahan broti. Kabar terakhir si siswa (korban) sudah di rumah pak. Keadaan sudah mendingan. Hasil rongsen pada kepala hasil nya baik. Gak ada yang serius. Pada kaki ada bengkak” terangnya.
Lebih lanjut, dijelaskan RB Manurung bahwa kondisi siswa (korban) sudah membaik dan sudah dirumah. Diharapkan kepala sekolah memperhatikan dan mengkoordinasikan dengan pihak pengembang keselamatan peserta didik. Dan bermohon kepada sipengembang agar memperhatikan keselamatan peserta didik,” ujarnya.
Sebelumnya, saat hendak konfirmasi, kru media ini tidak diizinkan masuk oleh kedalam lokasi proyek, Tidak boleh masuk pak. Ini perintah pimpinan, siapa pun tidak boleh masuk,”ujar pria yang didiga sekuriti di proyek tersebut sembari menghalangi masuk kedalam proyek.
Sementara itu Yudi selaku Pimpinan Proyek PT PAJ ketika dikonfirmasi via aplikasi Whatsapp terkait robohnya tembok SMP N1 tidak menjawab meskipun WA yang dikirim sudah centang biru pertanda sudah dibaca.
Editor. : Tohap Manurung ,SH
Discussion about this post