SIANTAR – MEDIAMASIP
Guna mensukseskan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) melaksanakan sharing pendapat dengan para Kepala Sekolah (Kepsek) maupun perwakilan tempat mahasiswa melaksanaan PPL.
Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Menza UHKBPNP Jl. Sangnauluh No.4 Kel. Siopat Suhu Kec. Siantar Timur Kota Pematang Siantar Sumatera Utara, Kamis (5/10/2023) mulai pkl.09 – 12.00.
Kordinator PPL Drs. Sotarduga M.M dalam sambutannya mengatakan mahasiswa yang mengikuti PPL sebanyak 454 orang yang disebar di 74 sekolah tingkat SD, SMP dan SLTA se-kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Dikatakannya mahasiawa akan melaksanakan PPL selama tiga bulan yang akan dimulai 09 Oktober 2023 sampai dengan 6 Januari 2024.
Dekan FKIP Prof.Dr. Jumaria Sirait, M.Pd dalam sambutannya mengatakan pihak kampus dan sekolah harus bersinergi dalam pelaksaan PPL.
Dikatakannya, tujuan dikaksanakannya pertemuan adalah untuk mensosialisasikan pelaksanaan PPL Semester ganjil T.A. 2023/2024 sekaligus mendapatkan informasi evaluasi sebagai umpan balik dari sekolah yang sangat berguna bagi FKIP dalam pelaksanaan PPL tahun ini. “Kita juga ingin mendengarkan evaluasi sebagai umpan balik dalam pelaksanaan PPL tahun yang lalu untuk tindak lanjut PPL Semester ini,”ujarnya.
Prof.Jumaria menambahkan, esensi pendidikan saat ini adalah kolaborasi. Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) juga menghendaki kolabarosi,” Oleh karena itu kita harus membangun jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga, khususnya sekolah-sekolah sebagai laboratorium school FKIP. Jadi, Sinergitas antara Perguruan Tinggi (kampus,red) dengan pihak sekolah sangat diperlukan,”ujarnya.
Sementara itu terkait perubahan kurilulum yang saat ini terjadi, Prof Jumaria berharap tdk usah panik, yang penting memiliki pemahaman yang sama bahwa kurikulum harus link and match dengan kebutuhan masyarakat”. Perubahan kurikulum mengikuti prinsip kedinamisan, tetapi harus kita sesuaikan dengan kebutuhan kita,” ujarnya seraya mengatakan di awal boleh kurang pas tetapi akhirnya akan ada titik temunya.
Diakhir sambutannya Prof. Jumaria mengatakan program ke depan pelaksanaan PPL itu akan terpadu supaya mahasiswa memiliki kesempatan yang panjang berinteraksi dengan sekolah dan masyarakat. Dengan demikian, para mahasiswa memiliki pengalaman nyata, mampu berbaur dengan warga sekolah dan masyarakat setempat.
Acara dihadiri oleh Dekan FKIP Prof. Dr .Jumaria Sirait, Wakil Dekan (WD1) Dr.Dumaris Silalahi M.Pd, WD2 Pdt Sunggul Pasaribu M.PAK, Kordinator PPL Drs. Sotarduga Sihombing MM, kepala sekolah tempat peserta mengikuti PPL dan para Ketua Program studi.
Acara tersebut diwarnai dengan diskusi hangat tentang pengalaman para kepala sekolah dan perwakilan sekolah dalam menerima mahasiswa PPL. Namun, pihak FKIP dapat menjelaskan dengan baik, dan berharap bahwa pelaksanaan PPL adalah tanggung jawab bersama untuk kemajuan pendidikan di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun sekitarnya. Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, khusus FKIP membidangi keguruan telah berupaya membekali dan menguatkan kompetensi keguruan kepada para mahasiswa selama 2 hari, disamping dalam perkuliahan mereka.
Diakhir pertemuan, Dekan Prof.Jumaria menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang hadir dan menekankan, “Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar adalah aset bangsa Indonesia, khususnya Kota Pematangsiantar, milik semua umat, maka kita semua bertanggung jawab memajukan dan mendukung program-progran Tri Dharma yang dikolaborasikan dengan bentuk kerja sama”. (Tohap)
Discussion about this post