LAGUBOTI – MEDIAMASIP
Siswa-siswi kelas 9A dan 9B SMP Negeri 1 Laguboti mengikuti sosialisasi Mengenali serta Menjaga Diri dari Kekerasan Seksual, di kompleks SMP Negeri 1 Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Sumatera Utara, Kamis (16/11/2023)
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Bvr. Theresnaria Yuliatur Situmorang, S.Psi., M.Psi. sebagai dosen psikologi di Sekolah Tinggi Bibelvrouw Huria Kristen Batak Protestan (STB HKBP).
Topik Mengenali serta Menjaga Diri dari Kekerasan Seksual sengaja diangkat oleh Theresnaria setelah memperhatikan bertambahnya kasus anak korban tindakan kekerasan ataupun pelecehan seksual di Kabupaten Toba. Mulai marak diberitakan sejak tahun 2018 yang lalu “Kabupaten Toba sudah darurat pelecehan seksual anak”.
Meskipun Theresnaria hidup selibat (penginjil/Bibelvrouw yang tidak menikah), pelayanannya terhadap anak-anak, remaja, sesama kaum perempuan selalu mencerminkan cinta kasih terhadap sesama tanpa memandang perbedaan agama, ras dan interdenominasi gereja/oikumenis. Oleh karena cerminan sikapnya, ia diajak oleh Apt.Moriana Hutabarat, Dra.M.Si./Ny. Simanjuntak bergabung dalam Komnas Perlindungan Anak Kab. Toba yang kepengurusannya masih menunggu dilantik oleh Bupati Toba.
Sosialisasi diikuti oleh 64 siswa-siswi dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP N1 Pahala Hutapea, S.Pd dan Wakil kepala sekolah, Juniar Tampubolon, S.Pd., serta guru. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.30-11.00 WIB, direspon dengan enam siswa-siswi yang mengajukan beragam pertanyaan bagus dan dua orang mewakili perempuan dengan lelaki spontannitas menyampaikan kesan dan pesan. Di sisi lain, ada seorang siswa kelas 8A bernama Barayel, anak Pdt.Dr.Romeo Sinaga yang juga dosen STB HKBP mengirim pesan melalui jalur pribadi Whats App kepada Theresnaria mengenai kegiatan sosialisasi yang telah diikutinya: “seru, sekalian dapat pelajaran”.
Sosialisasi ini telah dirangkai menjadi kegiatan yang menarik bagi para remaja. Dimulai dengan foto bersama di halaman SMP N1 Laguboti. Kemudian memasuki ruangan kelas 9A untuk urutan acara: menyanyikan lagu wajib nasional Padamu Negeri, Doa pembuka, kata sambutan dari Kepsek, kata bimbingan dari Apt.Moriana Hutabarat, Dra.M.Si., yang mewakili tim Komnas PA Kab. Toba, ceramah serta tanya jawab, ice breaking, kesan dan pesan, penyerahan piagam penghargaan/sertifikat kepada narasumber, bernyanyi lagu wajib Bangun Pemudi Pemuda Indonesia, doa penutup oleh Waka. SMP N1 Laguboti.
Di akhir kegiatan, Bvr. Theresnaria membagikan cenderamata berupa mug/gelas keramik berlogokan STB HKBP dan bertuliskan pesan Firman isi Alkitab yang dikutip dari 1Korintus 15:58b dalam tiga bahasa: “Giatlah Selalu Dalam Pekerjaan Tuhan”, bahasa Inggris: “Always Keep Busy working for the Lord”, bahasa Jerman:”Nehmt immer zu in dem Werk der Herrn” kepada Kepsek SMP N1 Laguboti Pahala Hutapea, S.Pd dan Waka, Juniar Tampubolon, S.Pd, mewakili tim Komnas PA Kab. Toba dan dua orang yang mewakili siswa-siswi. Dijelaskannya bahwa makna filofosi gelas itu adalah harapan serta doa bersama agar melalui STB HKBP mengalir air kehidupan yang bermanfaat untuk generasi penerus bangsa Indonesia menjadi berkat di bumi. (*)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post