SIMALUNGUN – MEDIA MASIP
Empat korban tewas satu keluarga yang menjadi korban dalam kasus kecelakaan lalulintas di lokasi Tol Medan – Tebing Tinggi, Sumatera Utara, direncanakan dimakamkan hari ini.
Ke empat korban direncanakan dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga, tepatnya di Nagori Marihat Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Empat korban dilaporkan tewas dalam peristiwa kecelakaan di Tol Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di KM 47-400, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 19 Desember 2023 kemarin.
Saat kejadian, para korban baru saja pulang menghadiri acara wisuda di Kota Medan dan hendak pulang ke Kabupaten Simalungun, dengan mengendarai minibus Inova nomor polisi BK 1553 MR.
Minibus melaju di jalan tol, dari arah Kota Medan menuju Kota Tebing Tinggi. Setibanya di lokasi kejadian, mobil diduga menabrak bagian belakang kendaraan lain yang ada di depannya.
Sebanyak empat korban tewas di lokasi kejadian, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Ke empat orang yang tewas di lokasi kejadian: Omri Tindaon (61), orang tua korban Hendriadi Tindaon; Hendri Tindaon (35) beserta Rosmalina Pasaribu (23), menantunya; serta Elvano Tindaon (3), cucunya.
Direncanakan, hari ini ke empat korban akan dimakamkan di pemakaman keluarga. Satu keluarga korban tewas, yakni almarhum Hendri Tindaon yang mengemudikan bus nahas ini, beserta istri dan anaknya akan dimakamkan dalam satu liang lahat.
Korban selamat, Nur Ampu Sitakkar (60), hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Grand Medistra Lubuk Pakam, dan Karlisa Tindaon berusia tujuh tahun, anak korban, hanya mengalami luka ringan.
Pantauan di rumah duka, sejak pagi hingga siang hari ini, sejumlah pelayat dan kerabat keluarga korban datang silih berganti ke rumah duka, guna menyampaikan rasa empati dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami para korban.
Luhut Gultom, mewakili keluarga korban, menyebutkan peristiwa kecelakaan ini mengakibatkan pasangan suami istri dan anaknya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Direncanakan, ke empat korban akan dimakamkan hari ini, usai prosesi adat dan pemberkatan dari pihak gereja setempat.
Sementara itu, Manatap Sianturi, Kepala Desa Nagori Marihat Dolok, mengaku merasa kaget atas peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa ke empat korban.
Manatap menyebutkan, semasa hidupnya para korban merupakan warga baik dan ramah, serta aktif dalam setiap kegiatan sosial di desa mereka.(Andika)
Discussion about this post