TAPTENG – MEDIAMASIP
Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Sahlul Umur Situmeang mengatakan, fitnah itu adalah kejam dan dosa besar.
Hal itu dikatakan Sahlul setelah beredarnya berita di media online, pada Selasa, 30 Januari 2023 menyebutkan, bahwa Pj Bupati Sugeng Riyanta diragukan akan integritasnya sebagai seorang pemimpin di Tapanuli Tengah.
Dan informasi tersebut juga beredar di media sosial mengungkap rekam jejaknya, Sugeng menggunakan jabatannya untuk kepentingan tertentu disebut dalam akun Facebook ‘Anaktapteng Doau’. mengungkap rekam jejak Sugeng Riyanta saat menjabat Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejaksaan Tinggi Riau.
“Bagi orang yang melakukan fitnah itu neraka jahanamlah tempatnya, maka saya mengimbau kepada masyarakat siapapun itu janganlah memberikan fitnah kepada orang baik. Apalagi kita tahu pak Pj Bupati dia berniat baik untuk membangun Kabupaten Tapanuli Tengah ini dan membersihkan Korupsi yang mungkin selama ini bisa saja terjadi,” kata Sahlul, Jumat (2/2/2024).
Sahlul Umur Situmeang, mantan Ketua DPD Partai Golkar Sibolga juga mengutarakan, bahwa kejadian selama ini masih berproses.
“Belum ada dihentikan maka kita minta juga pihak APH untuk betul-betul memeriksa kasus tersebut. Kalau benar tidak ada dihentikan jangan dilama-lamakan,” katanya
“Karena masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah itu menunggu, jadi kita yakin bahwa pak sugeng berniat baik di Tapanuli Tengah ini. Kita tahu beliau hidupnya sederhana keluarga yang rukun damai dan yang memberikan fitnah itu akan berdampak kekeluarga kita sendiri nantinya,” ujarnya.
Kader senior Golkar Sumut, Sahlul juga berpesan apabila akun palsu ini berlanjut LPM meminta agar aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut tuntas siapa dibalik semuanya.
“Kita minta kepada aparat kepolisian untuk mengusut fitnah-fitnah yang terjadi pada pak Sugeng karena fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Jadi kita minta kepada APH agar benar-benar menyelidikinya, karena kita tahu Polisi punya intelijen tinggi dan bisa merekam jejak digital akun tersebut,” ungkapnya.(Ded)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post