SIANTAR – MEDIAMASIP
Pasangan Nomor Urut 2 Mangatas Marulitua Silalahi, S.E – Dr. Ade Sandrawati Purba, S.H, M.H, dinilai paling layak untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Penilaian ini disampaikan sejumlah tokoh, baik tokoh nasional maupun lokal Siantar
Anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan kapasitas Mangatas untuk memimpin Kota Siantar tak perlu diragukan lagi.
Dia menyebut bahwa Partai Golkar bahkan sudah menyiapkan Mangatas sejak lima sampai sepuluh tahun lalu untuk menjadi Wali Kota Siantar.
Ahmad Doli mengakui sudah mengenal Mangatas sejak lama dan melihat pribadi Mangatas yang punya komitmen, cerdas, dan sangat peduli masyarakat.
“Karena itu Partai Golkar tak ragu untuk mencalonkan Mangatas, apalagi berpasangan dengan Ade Sandrawati Purba yang dikenal sebagai pengusaha dan akademisi yang cerdas,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Kennedy Parapat, mantan anggota DPRD Kota Pematangsiantar.
Kennedy mengaku sudah lama mengenal Mangatas sejak sama-sama menjadi anggota DPRD.
“Mangatas orangnya cerdas, menguasai masalah, punya komitmen, dan bertanggung jawab. Dibanding calon lainnya, Mangatas yang paling layak menjadi wali kota,” kata Kennedy.
Hal positif juga disampaikan Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Umum MUI Siantar Drs.H.M. Ali Lubis dan Sekretaris Umum MUI Kota Siantar Ridwansyah, mengatakan, program dari Mangatas dan Ade Purba sudah cukup lengkap.
Menurut Ali Lubis, program Mangatas dan Ade Purba menyentuh hingga ke persoalan atau kebutuhan terbawah untuk Kota Siantar
“Apalagi programnya lengkap ini. Sampai ke akar bawah yang disampaikan. Semoga ini menjadi suatu niat yang baik bagi kita untuk memajukan Kota Siantar,” ucap HM Ali Lubis, saat menerima kunjungan silaturahmi Mangatas dan Ade Purba, 9 Oktober lalu.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Kristian Silitonga menyebut Mangatas merupakan representasi dari pemimpin cerdas, energik, memiliki komitmen, serta sangat memahami kondisi dan situasi Kota Siantar, seiring dengan pengalamannya selama 20 tahun sebagai Anggota DPRD Kota Siantar, yang notabene sebagai penyelenggara pemerintahan daerah.
Bukan cuma itu, kata Kristian, Mangatas yang lahir dan besar di Kota Siantar, serta berkarir juga di Kota Siantar, membuat dirinya benar-benar memahami persoalan, kebutuhan dan gaya anak Siantar.
Papar Kristian, gaya anak Siantar ini sangat penting dalam melakukan pendekatan kultural terhadap masyarakat yang majemuk. Baik dalam penyelesaian masalah, maupun saat menentukan kebijakan.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Siantar, Midian Sianturi juga melontarkan pujian kepada Mangatas.
Menurut Midian, Mangatas merupakan sosok yang ramah dan tidak sombong, meski kursinya berada di atas saat memimpin rapat pembahasan anggaran maupun saat sidang paripurna sewaktu Mangatas menjadi Wakil Ketua DPRD Siantar.
“Termasuk sama pegawai, dia selalu ramah,” sebut Midian, Rabu, 2 September 2024.
Bahkan dia merupakan anggota dewan yang sangat menguasai ketentuan peraturan perundang-undangan. Sehingga ia menjadi teman yang baik untuk diskusi di masa pembahasan antara eksekutif dan legislatif berlangsung. (rel/ tohap)
Discussion about this post