PARAPAT – MEDIAMASIP
Kapolsek Parapat Resort Simalungun AKP Jonni Silalahi SH akhirnya memutuskan mengirim jasad perrmpuan yang ditemukan di tepian Danau Toba Dusun Hubuan Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Parapat), Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (29/9/2022) pagi sekitar pukul 08.00 Wib itu untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhangkara Poldasu sekitar pukil 16.15 Wib.
Kapolsek disampingi personelnya Kanit reskrim Ipda FR Sitohang, Iptu Henri Koto (Kanitlantas) Aiptu SH Manullang (Sabhara), Aipda Marnaek Samosir (Reskrim), Briptu Josua Marpaung (Intel) saat akan memberangkatkan jasad korban dari RSU Parapat, menyampaikan sejak ditemukan hingga sore ini tidak ada satupun pihak keluarga korban yang memberitahukan anggota keluarga yang hilang.
Termasuk pihak salah satu warga dari Balige Kabupaten Toba, yang dikabarkan borunya juga meninggalkan rumah mengatakan bahwa mayat yang ditemukan ini bukanlah ciri-ciri yang dari pihak keluarga yang datang untuk memastikan.
“Dan untuk itulah, kami memutuskan untuk mengirim zasad perempuan muda sekitar 20 tahun ini kami kirim ke RS Bhayangkara di Medan,”ujar Kapolsek.
Pun demikian kata kapolsek perlu kami sampaikan kembali bahwa ciri-ciri korban tenggelam ini, memiliki rambut sebatas tali Bra (bahu), memakai anting-anting, dan saat ditemukan memakai perhiasan kalung, jaket biru,celan biru kaos dalam hitam, memakai jam tangan, jam tangan yang dipakai saat dievakuasi dari danau toba masih hidup.
Sebahagian jari tangan sudah habis, kulit tangan, kaki dan wajah mulai kelupas tergerus air,” Ujar AKP Silalahi mengakhiri. ( Effendy Bakkara )
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post