Adanya program Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Toga Sehat Sihite akan membangun gedung 4 Pasar Horas dinilai pedagang hanya pencitraan belaka.
Pasalnya menurut mereka selama memimpin sejak awal diangkat menjadi unsur direksi tidak memiliki ide dan program untuk Pasar Horas Jaya yang dibuktikan kondisi pasar yang semakin suram serta kumuh, bahkan pengaduan pedangan yang kerab kemalingan tidak pernah dihiraukannya.
Demikian dikatakan Wakil ketua Pelindung Persaudaraan Pedangan Pasar Bersatu (P4B) Elarsen Simatupang kepada sejumlah wartawan melalui aplikasi WA nya baru baru ini .
Dikatakannya contoh lainnya adalah baru baru ini kios pedagang disegel karena tunggakan kios sebesar Rp 2.462.000,- akibat dampak Covid 19 selama 2 Tahun lebih dan sesuai permintaan pedagang bahwa uangnya hanya ada 1 juta, dan sisanya dicicil setiap minggu di setujui karyawan dan berlangsung dicicil selama 1 bulan. Tetapi setelah itu petugas penyegelan Ibu LT dan Br N menyegel minta dilunasi hari itu juga, jika tidak kiosnya langsung disegel.
Pedagang mempertanyakan kenapa kemarin mau dan sudah berlangsung pembayaran, dan sekarang harus disegel. Pedagang yang saat itu bekerja disuruh keluar dari Kios sekitar jam 15:30 dan kios disegel, membuat pedagang trauma.
“Apa seperti ini karyawan dididikan Pak Toga, apa lupa hubungan baik selama ini antara Pedagang dan Karyawan yang sudah puluhan tahun, sekarang hilang akan didikan keras Plt Dirut, tidak boleh penyelesaian solusi, tidak bayar apa pun itu, segel. Mau dia tutup karena penyegelan atau dia cari koperasi untuk pelunasan itu urusan pedagang.,
Plt Dirut sepertina tidak perduli,”ujarnya.
Selain itu Elarsen menambahkan masalah sampah di depan kios pedagang jarang diambil serta bau busuk air kencing yang kerap mereka alami masih didiamkan saja sementara tidak bayar langsung segel. Tidak bayar langsung disegel, Apakah ini program Plt Dirut?,”ujarnya dengan kesal.
Elarsen menambahkan masih banyak pedagang yang memikiki nasib hampir serupa. Seperti pedagang teh gedung 1 lantai 1, juga mengalami hal yang sama, tagihan hanya sekitar 7 ratus ribu, sudah dinego setengah bayar dulu, sisanya minggu depan, tidak diperbolehkan karyawan yang ditunjuk oleh Plt.Dirut Toga Sihite.
Berikutnya juga pedagang nasi gedung 2 lt.3 mengalamin kemalingan dan kehilangan barang barang nya yaitu : tabung Gas elpji. Dilaporkan, tidak ditanggapi oleh PDPHJ,”cuek aja mereka,”ujarnya kesal.
Menurut Larsen hal hal seperti ini sering dialami oleh pedagang namun tidak pernah ditanggapi.
“Kami melihat juga penipuan serta iming iming program perbaikan pasar horas tidak pernah ada, padahal kenaikan restribu kaki lima sepihak diberlakukan dengan iming – iming memperbaikan atap /Kanopi gedung yang sudah mau roboh, parit yang sumbat dan berbau busuk, serta banjir yang kerap dialami pedagang serta kubangan air membuat pasar semakin terlihat kumuh, juga tidak pernah diapresiasi oleh Plt.Dirut,”ujarnya.
Yang paling parah kata Elarsen semenjak Toga SIhite menjabat di PDPHJ, gerbang utama antara gedung 1 dan 2 rusak tidak diperbaiki. “Ini ada dokumentasinya, masa pagar masuk pasar yang selama ini pagar besi sekarang hanya pagar tali pelastik dan keranjang sampah.
Boro boro program pembangaunan Gedung 4, masalah pagar masuk pasar aja tidak perduli. Sudah lah Pak Toga Sihite hentikan pencitraanmu, kata terbaik untuk mu Mundur lebih terhormat,. Gajimu sekitar puluhan juta teryata menjadi acuan untuk bertahan ya. Masa sekelas bapak yang juga sebagai Dosen punya karakter seperti itu..Didikan moral apa yang anda berikan kemahasiswa bapak.?,” Kesalnya.
“Sekali lagi Pak Toga apa sih kapsitasmu mengajak pedagan untuk sosialisasi Gedung 4, bukankah Program Pembagunan ada di tangan Ibu Walikota dan DPRD juga, seakan akan Pak Toga hanya ambil pencitraan jangan sakiti Ibu Walikota ya Pak Toga,.
Sekali lagi Hentikan pencitraanmu yang berbau busuk,”pungkasnya.
Sementara itu Toga Sehat Sihite ketika dikonfirmasi via aplikasi WA mengatakan akan mengklarifikasinya,” Ok lae, kami klarifikasi berikut bukti2 nya y lae..Ya laeku…yg br Sinaga y ?. Gd 2 lt 3 vak 2 “ujarnya seraya mengirimkan langsung bukti yang dimaksud.(Tohap Manurung)
SIANTAR - MEDIAMASIP Ratusan pedagang kaki lima di Taman Bunga dan pengusaha odong-odong berduyun-duyun datang menemui Mangatas Silalahi. Rombongan ini...
SIMALUNGUN - MEDIAMASIP Pelaksanaan program Quick Wins Presisi Polres Simalungun dengan fokus pada implementasi optimalisasi pelayanan publik melalui Minggu Kasih...
MEDAN - MEDIAMASIP Kepolisiam Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dan polres jajaran terus melakukan penindakan terhadap para pelaku jaringan peredaran...
PARAPAT -MEDIAMASIP Sebagai bentuk dukungan terhadap roda perekonomian masyarakat, Toba Pulp Lestari (TPL) menyerahkan 350 batang Bibit Pohon Pelindung Kopi...
SIBOLGA - MEDIAMASIP Guna melakukan penyegaran, Walikota Sibolga, Jamaluddin Pohan melaksanakan rotasi besar- besaran dalam lingkungan Organisasi pejabat pemerintah kota...
Discussion about this post