BINJAI – MEDIAMASIP
Sekelompok masyarakat dari Kampung Beguldah, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan Sumatera Utara kembali menyerang petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Jaya, Kamis (24/11/2022).
Akibatnya, seorang petani yang biasa dipanggil Acun menjadi korban. Tangannya terluka setelah terkena panah yang diduga dilakukan seorang pria berkepala botak.
Pantauan di lokasi kejadian, tampak sekitar 50 orang pria dari Kampung Beguldah melempari petani yang sedang membersihkan lahan mereka.
Bahkan, belasan polisi yang sudah datang pun tidak menyurutkan aksi mereka. Tampak, polisi juga dilempari batu. Sehingga membuat polisi harus mundur.
Seorang petani bernama Juli Sembiring menceritakan, awalnya dia dan beberapa anggota Kelompok Tani Mekar Jaya yang didominasi ibu – ibu sedang membersihkan lahan mereka.
Namun, tanpa disangka, tiba – tiba puluhan warga dari Kampung Beguldah langsung melempari mereka.
“Selama ini lahan ini kami yang kuasai. Tapi setelah kami panen, mereka (Beguldah) langsung menanami pohon pisang,” kata Juli.
Tidak hanya permasalahan lahan saja. Juli mengungkapkan, selama ini mereka menjadi korban kekerasan dari sebagian kelompok warga dari Kampung Beguldah.
“Gubuk kami di ladang juga dibakar. Anak – anak kami juga dibully dan diancam akan dibunuh. Kami selalu diintimidasi,” ungkapnya.
Penyerangan yang dilakukan warga Kampung Beguldah berakhir, setelah polisi dari Polres Binjai menurunkan pasukan Dalmas dibantu Sat Reskrim dan Polsek Binjai Selatan. (Jufri)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post