SAMOSIR – MEDIAMASIP
Pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Cipta Karya Sumut turun langsung meninjau tahap Proyek Pekerjaan Penataan Sibeabea, Kawasan Strategis Pariwisata ( KSPN ) Danau Toba yang dikerjakan Kontraktor Pelaksana CV Permata Kasih.
Rombongan didampingi langsung Wakil Direktur Gerhad Zeremia Ginting, di Desa Sibeabea Turpuk Sihotang Kecamatan Harian,Kabupaten Samosir, Sumatera Utara Kamis (26/1/2023).
Proyek Sibeabea yang bersumber dari dana Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara Satuan Kerja Pelaksanaan Prasanan Pemukiman Wilayah III Sumatera Utara, kini semakin kinclong dan tertata rapi.
Selain pembangunan Gedung Siosio (Tempat beristirahat sambil memandang Danau Toba) yang dilengakapi dengan fasilitas yang lumayan, juga membangun Toilet, lokasi parkir, perbaikan taman, pembuatan tangga disekitar Patung, perbaikan jalan, pembuatan pos untuk ticketing masuk Sibeabea dan Gerbang utama di pintu masuk obyek wisata Sibeabea.
Tim PUPR Cipta Karya Sumut yang turun kelokasi langsung melakukan pengecekan secara menyeluruh dan hanya memberi arahan kepada pihak Kontraktor supaya tetap melakukan pemeliharaan sampai serah terima nanti pada tanggal 1 February mendatang.
Zeremia selaku Wakil Direktur Kontraktor Pelaksana CV Permata Kasih sudah menyanggupi terkait finishing penataan Sibeabea walau perubahan gambar kerab terjadi dan disesuaikan demi keindahan obyek wisata Sibeabea ini, Ujarnya.
Selaku pengawas dan penanggungjawab lapangan Pak Subur juga membantah jika proyek ini disebut Mangkrak.
“Mangkrak itu kan tidak dikerjakan lagibdan ditinggalkan pemborongnya. Lho, kami saban hari disini dan kejar target sesuai perintah, sehingga pengerjaan ini dapat finishing setelah di adendum Desember lalu. Jadi kami bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan pekerjaan ini dan sudah rampung,” ujar Subur.
Sekedar informasi, Sibeabea yang dikenal dengan bangunan jalan bekelok mirip angka 8 dan patung Yesus yang hingga kini belum selesai. Pengerjaan patung ini terkesan lambat dimana Pimpronya ternyata dari Jogyakarta. Hanya saja Pimpronya jarang ditempat.
Inilah yang kami khawatirkan lagi. Setelah penataan Sibeabea ini sudah cukup bagus tetapi patung ini tak kunjung selesai, mirislah. Ujar M Sagala (50) di salah satu Warung perkampungan Harianboho, sebelum masuk Sibeabea.
“Padahal kami juga mendengar dermaga mini akan dibangun dipantai Sibeabea untuk mempermudah akses wisatawan yang datang sambil melalui angkutan speed boad atau kapal dari Air Danau Toba. Terlebih Jembatan Tano Ponggol sudah selesai dibangun dan akan direncanakan diresmikan Presiden Jokowi, kami berharap cipratan pengunjung ke Sibeabea akan semakin menggeliat dan warga disni siap menyambut wisatawan kita itu,” Ujar B.Limbong menambahkan. ( Effendy Bakkara )
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post