PARAPAT – MEDIAMASIP
Sejumlah Warga Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun menuding Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun menghambur hamburkan uang karena sudah menggelontorkan dana Ratusan Juta Rupiah selama Tigahari sejak Jumat 24 / 2 – 26 / 2 – 2023 di Pelataran Open Stage, Kelurahan Tigaraja namun minim pengunjung.
Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Tumpan Sinaga menuding panggung hiburan bertajuk ” ‘Archipelago in the land of God Simalungun ” yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak efektif dan diduga hanya menghambur hamburkan anggaran saja alias tidak tepat sasaran.
Pasalnya, saat pembukaan panggung Hiburan Bertajuk ‘Archipelago In The Land Of God Simalungun di Open Stage Pogoda yang berlokasi di Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun Jumat 24 Febuari 2023 malam minim pengunjung,seakan tidak diminati warga disana.
“Hiburan bertajuk Archipelago In The Land Of God Simalungun dengan dalih untuk mendukung event F1H20 Powerboat yang menelan anggaran APBD tersebut sepi pengunjung dikarenakan kurang sosialisasi dari pihak dinas terkait sehingga tidak berpengaruh untuk peningkatan ekonomi masyarakat atau UMKM maupun kuliner ,” ujar Tumpan Sinaga, pada Sabtu (25/2/ 2023) dikediamannya.
Tumpan Sinaga juga menyampaikan, akibat tidak adanya sosialisasi yang baik dan menyebabkan minim penonton, ia meminta dan berharap Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga agar mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simalungun, dimana jika menggelar kegiatan agar terlebih dahulu mengevaluasi serta menganalisis setiap kegiatan, agar tepat sasaran untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai sasarannya.
“Terkait kegiatan di Open Stage yang sempat meresahkan pelaku UMKM, mungkin tidak ada sosialisasi yang baik kepada para warga masyarakat setempat dari Kadis Pariwisata Simalungun dan pihak terkait, Selain itu, event ini juga tidak semua masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon yang tau, “saya sendiri pun baru tau setelah ada musik bunyi,, sehingga terkesan mentah “. Pungkasnya.
Pantauan dilokasi, panggung hiburan Jumat (25 /2/ 2023) hingga pukul 22:00 minim pengunjung, jangankan wisatawan, warga masyarakat sekitar Parapat pun, sepi akan kehadirannya, dan acara tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Minggu.
Selain minim pengunjung, saat pembukaan acara hiburan terlihat sepeda motor roda dua lalu lalang bahkan berkeliaran melintas dilokasi acara, juga para pedagang sekitar banyak yang mengeluh akibat sepinya pengunjung.
Sejauh ini hingga berita dikirim ke redaksi panitia maupun Kadis Parawisata Simalungun belum dapat dikonfirmasi karena telepon tidak diangkat dan WA pun belum dibalas. ( Effendy Bakkara )
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post