LANGKAT – MEDIAMASIP
Aksi premanisme yang dilakukan sekelompok orang di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Ukindo Blankahan, Kecamatan Kuala, Langkat, Sumatera Utara kembali terjadi.
Kali ini, kelompok yang dikomandoi Syueb alias Yopan yang merupakan adik ipar mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin – angin membuat keributan dengan cara memaksa agar buah Kelapa Sawit milik mereka diterima di PT Ukindo.
Menanggapi aksi premanisme dari kelompok tersebut, Manager Pabrik PT Ukindo Marlon Sidabariba mengatakan, buah kelapa sawit yang di bawa oleh Syueb dkk, merupakan buah yang berasal dari daerah pesisir pantai dengan kualitas buahnya yang kurang baik.
“Dimana kadar minyaknya yaitu reindemen CPO dibawah 15 % sehingga dianggap sangat merugikan bagi Perusahan yang diharuskan mencapai target CPO (Crude Palm Oil) 18,5 % ke atas,” kata Marlon, Minggu (6/8/2023).
Kemudian, Management PT. Ukindo Blankahan menerapkan sistem satu harga, guna mendapat kualitas buah bagus dan sesuai target maka diberlakukan system potongan serta dalam hal ini pihak perusahaan menerapkan potongan sebesar minimal 10 % bagi buah pesisir.
“Dan hal ini sudah disosialisasikan kepada pihak supplier dimana hal ini sudah disepakati oleh kedua belah pihak dengan adanya surat pernyataan,” tambahnya.
Kapolsek Kuala AKP Ilham membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dia mengatakan, pihak Syueb dkk menyerobot dengan memasukan 5 (lima) unit truk bermuatan buah kelapa sawit dari pesisir dan memaksa untuk di bongkar dengan harga standard dan potongan sebesar 6 %.
Sehingga menyulitkan pihak perusahaan dalam melakukan pembongkaran, mengingat kelima unit mobil truk tersebut diparkirkan tepat di gerbang Veron, sehingga menyulitkan bagi kendaraan lain untuk bongkar. (Jufri)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post