BiNJAI – MEDIAMASIP
Masyarakat dari Tanjung Manggusta, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan Sumatera Utara mulai resah. Pasalnya, Masjid Al – Ikhlas yang berada di daerah tempat tinggal mereka dilempari oleh orang tidak dikenal.
Setidaknya, 15 warga Tanjung Manggusta mengadukan hal tersebut kepada anggota DPRD Kota Binjai, Irhamsyah Putra Pohan di warung Makan I’am, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, Rabu (23/11/2022) malam.
Irhamsyah menyatakan, mengutuk keras dan menyayangkan pelemparan batu ke Masjid Al-Ikhlas yang merupakan tempat ibadah masyarakat muslim di Tanjung Mangusta.
Menurutnya, kejadian tersebut sudah sangat merugikan masyarakat muslim yang ingin beribadah di masjid Tanjung Mangusta.
“Saya sendiri selaku Anggota DPRD Kota Binjai sangat berharap kepada Kapolres Binjai dan jajarannya agar sesegera mungkin untuk mengusut tuntas pelemparan Masjid Tanjung Mangusta,” ujar Politisi PPP itu.
Kata Irhamsyah, kasus pelemparan batu ke Masjid ini jika tidak segera ditindak lanjuti, maka dikhawatirkan dapat memunculkan persoalan SARA (Suku Agama dan Ras) di wilayah tersebut.
Oleh karena itu sekali lagi, Irhamsyah meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut secara tuntas dan menindak lanjuti persoalan di Tanjung Mangusta ini.
“Ini harapan saya semoga Kapolres cepat dan tanggap menindaklanjuti persoalan ini,” ujarnya.
Selain itu, Irhamsyah juga menyoroti terkait berbagai persoalan di lahan eks HGU di Bhakti Karya yang sudah sangat mengganggu kelangsungan hidup para petani disana.
Mulai dari dugaan kasus penyerangan yang dialami petani, pembakaran gubuk petani, ancaman, hingga pengerusakan mobil yang mengangkut pupuk petani.
“Saya berharap pihak Kepolisian dapat segera menyelesaikan permasalahan-permasalahan di lahan Bhakti Karya, masalah tanah eks HGU perkebunan PTPN II,” harapnya. (Jufri)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post