PARAPAT – MEDIAMASIP
Satu unit minibus BK 1367 RI yang dikemudikan Agus Sumaidi (51) berpenumpang 8 orang datang dari arah Toba terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter di Jembatan Siserasera Kecamatan Girsang Sipanganbolon Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (26/4/2023) sekira jam 08. 30 Wib. Satu orang anak Balita bernama Anas Afriani Surbakti tewas ditempat.
Elvirahmita Sembiring (22) yang me rental minibus saat ditemui di RSUD Parapat mengatakan mereka berangkat dari Stabat dan hendak berlibur ke Kawasan Danau Toba.
Elvi bersama keluarganya ini, juga bersama 2 anak-anak dan orang tuanya. Dan menurut kesaksian mereka, sembari mendapat perawatan di RSUD Parapat Elvi ditemani saudaranya yang selamat mengatakan, supirnya sudah ngantuk sejak tiba di kota Tebing Tinggi.
“Di Tebing, dia sudah menabrak trotoar jalan disana. Saat kami minta untuk beristirahat dan tidur sejenak, supirnya tidak mau dan malah meneruskan perjalanan sampai ke Parapat. Dan kamipun sempat istirahat di lokasi parkiran Pantai Bebas Parapat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kaldera di Sibisa, tapi kami mutar lagi ke Parapat karena keluarga lebih memilih mandi dan wisata di Danau Toba, Ujar korban.
Sementara itu orang tua korban Balita yang meninggal Ras Ulina Sembiring (20) menyampaikan, saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) anaknya terlempar dari pangkuan dan setelah saya berusaha keluar dari dalam mobil, anak saya itu saya cari, dan rupanya sudah tergeletak disekitar lokasi yang mencuram itu.
“Kejadiannya sekitar pukul 08.30 Wib, dan untunglah kami dibantu warga yang pas melintas dilokasi tersebut,” ujarnya.
Salah seorang warga yang pas melintas disekitar TKP, Helmut Ompusunggu warga Jln Merdeka Parapat, menceritakan awal kejadian, sudah melihat minibus itu tancap gas dan menyosor beram jalan sebelah kiri kalau kita dari arah Toba, mobil itu juga menyosor semak bambu yang tumbuh lebat diberam tebingjalan. Selanjutnya menabrak trotoar setinggi setengah meter hingga terjungkal kejurang. “Mobilnya sempat nyangkut, tapi karena mobilnya goyang-goyang, mobil tersebut langsung berguling lagi ke kedalaman jurang itu,” Ujar Oppusunggu.
Kamipun bersama warga berusaha menolong para korban, sebajagian lagi m3mberitagukan ke Lantas Polsek Parapat. Beberapa saat krmudian Ambulans RSUD Parapat dan sejumlah Polisi yang kebetulan pengamanan mudik membantu Lantas Polsek Parapat mengamankan TKP,” tambahnya.
Anggota Lantas Polsek Parapat, AIPDA Marnaek Samosir saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan supirnya kemungkinan karena mengantuk, itu juga sesuai dengan pemeriksaan saksi-saksi yang jadi penumpang minibus, semua menyembut supirnya ngantuk dan sudah diingatkan tapi tidak menghiraukannya.
Semua penumpang dan 1 korban meninggal sudah kita evakuasi dan diberi perawatan di RSUD Parapat. Supirnya juga sudah kita amankan, dan segera diproses setelah dia dirawat di RSUD Parapat,”tutup Marnaek.( Effendy Bakkara )
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post