TOBA – MEDIAMASIP
Penumpang bus CV Parisma Transport jurusan Dolok Sanggul – Medan mendadak heboh. Pasalnya salah seorang penumpang yang kemudian diketahui bernama Yusriadi (40) agama Islam warga Desa Durian Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang mengalami sakit dan meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas oleh supir bus bersama penumpang lainnya, Selasa (24/7/2023).
Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb SH SIK melalui Kasi Humas AKP Bungaran Samosir SH kepada sejumlah wartawan menjelaskan peristiwa terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera Dusun Lumban Rang Kecamatan Luman Julu Kabupaten Toba Sumatera Utara, Senin (24/7/2023) sekira jam 13.30 Wib dimana bus CV Parisma yang dikemudikan Juminton Tamba berangkat dari Humbang Hasundutan menuju Medan.
Setibanya di Jalan Lintas Tengah Sumatera Dusun Lumban Rang Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba diduga penyakit Yusriadi kambuh. Hal itu terlihat oleh salah seorang penumpang bernama Lisabet Sihotang dan langsung memberitahukan kepada supir bus Parisma,”Ito lihat dulu ini,”ujar Lisabet Sihotang saat itu.
Dan supir pun menghentikan busnya dan melihat Yusriadi seperti menahan sakit dan supir tersebut pun menegurnya dan Yusriadi seketika bersandar kesebelah kanan dan langsung tak sadarkan diri.
Selanjutnya kata Kasi Humas suoir dan penumpang lainnya membawa korban ke Puskesmas Aek Natolu Jaya yang berada di Desa Aek Natolu Jaya untuk mendapatkan pertolongan pertama namum setibanya di Puskesmas korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter Puskesmas Aek Natolu Jaya.
Setelah menerima laporan pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Lumban Julu langsung melakukan pengecekan terhadap korban serta mengumpulkan keterangan saksi – saksi dan mencatat identitas korban dan selanjutnya langsung menghubungi pihak keluarga korban di Aceh Tamiang.
Dari hasil pemeriksaan dan pemgumpulan data korban sudah lama tidak melakukan komumikasi dengan keluarga sementara itu korban diduga mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri dan syaraf dengan nama obat Ibu Profen yang dite.ukan di dalam tas ransel milik korban sebanyak tiga butir dan juga obat cegah muntah dua butir dengan merk Metoclopramide.
” Saat ini jenazah Yusriadi sudah dijemput keluarganya,”ujar Kasi Humas AKP B Samosir,SH. (Tohap)
Discussion about this post