SIANTAR – MEDIAMASIP
Di usianya yang ke-50 tahun, Madrasah Nurul Islam Kota Pematang Siantar masih tetap eksis. Kondisi tersebut harus disyukuri dan menjadi penyemangat agar Madrasah Nurul Islam bisa semakin berkembang dan maju.
Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya saat menghadiri acara Milad ke-50 Tahun Madrasah Nurul Islam, di Jalan Bola Kaki Kelurahan Banjar Kecamatan Siantar Barat, Minggu (05/02/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pematang Siantar mengucapkan selamat Milad ke-50 tahun kepada Madrasah Nurul Islam. Semoga Madrasah Nurul Islam dapat terus tumbuh dan berkembang dalam pembangunan umat dan pendidikan Akhlakul Karimah di Kota Pematang Siantar,” kata dr Susanti di awal sambutannya.
Disampaikan dokter spesialis anak tersebut, Madrasah Nurul Islam masih tetap eksis di dunia pendidikan. Bahkan sudah menghasilkan banyak alumni yang sudah sampai ke luar negeri, serta menjadi tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, dan pejabat pemerintahan.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh para pengajar Madrasah Nurul Islam yang telah mendidik generasi penerus bangsa menjadi generasi Islami. Kepada siswa dan siswi Madrasah Nurul Islam, saya berpesan agar anak-anak semua menanamkan nilai-nilai Alquran sebagai pedoman hidup. Tumbuhlah dengan karakter yang maju, taat ibadah, jauhi perbuatan-perbuatan buruk, berperilaku emas juga cerdas, berilmu, terampil, dan kreatif. Sehingga nantinya akan menjadi insan yang unggul,” terang mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar tersebut.
dr Susanti mengajak para guru, orang tua, ustaz dan ustazah, para penggiat organisasi Islam, dan para pimpinan lembaga pendidikan Islam untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar. Serta mendukung program-program pemerintah agar terwujudnya Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Sebelumnya, Ketua Panitia Milad ke-59 Tahun Madrasah Nurul Islam Ustaz Ahmad Hanafi Lubis dalam laporannya menyampaikan, Madrasah Nurul Islam Kota Pematang Siantar telah mengalami banyak perkembangan dan kemajuan, memperkuat silaturahmi antar alumni, dan keluarga besar Madrasah Nurul Islam Kota Pematang Siantar, menggali segala potensi dalam meningkatkan daya upaya menuju tercapainya cita-cita di masa yang akan datang.
“Juga meningkatkan peran dan kontribusi alumni Madrasah Nurul Islam Kota Pematang Siantar, baik secara individu maupun institusi terhadap kemajuan Madrasah Nurul Islam Kota Pematang Siantar, bangsa, dan agama,” ujarnya.
Selanjutnya, pemaparan sejarah singkat Madrasah Nurul Islam oleh Kepala Madrasah Nurul Islam Al Ustaz Drs HM Ali Lubis. Ali Lubis menerangkan, pertapakan Madrasah Nurul Islam adalah wakaf dari almarhum Abdul Wahid. Madrasah Nurul Islam didirikan tanggal 1 Februari 1973.
Setelah usia Madrasah Nurul Islam mencapai 50 tahun, lanjutnya, banyak perubahan, baik tempat belajar (gedung yang dipakai sejak kali pertama berdiri) yaitu hanya dua lokal dan itu sudah direhabilitasi dan dibongkar dan kini sudah berdiri bangunan tiga lantai di atasnya.
“Alhamdulillah, kini Madrasah Nurul Islam sudah memiliki 490 siswa-siswi, 15 guru pengajar, 16 lokal yang terdiri dari 14 lokal ruang belajar, 1 lokal ruang Kepala Madrasah, 1 lokal perpustakaan, dan gudang,” jelasnya.
Sementara itu, mewakili alumni Madrasah Nurul Islam yang sekaligus anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Gusmiyadi SE, mengucapkan terima kasih kepada para guru. Sehingga banyak alumni yang menjadi ustaz, ASN, pejabat publik, anggota DPRD, bahkan wali kota.
Turut hadir, Forkopimcam Siantar Barat,
Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, Kakan Kemenag Kota Pematang Siantar Drs HM Hasby, tokoh masyarakat Hefriansyah SE MM, para pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar, alim ulama, tokoh agama, dan tokoh pemuda. (*)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post