SIANTAR – MEDIAMASIP
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Bangun Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Tanggal 10 Agustus 2024 yang lalu.
Adapun dosen yang melaksanakan PKM tersebut diantaranya Winarto Silaban,M.Pd dosen Pendidikan Biologi sebagai ketua, Ady Frenly Simanullang S.Pd., M.Si dosen Pendidikan Fisika dan Winfronstein Naibaho,M.T.
Program tersebut merupakan dana hibah dari Kemendikbudristek Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024 dengan topik pemberdayaan dan pelatihan Kelompok Tani Pergas dalam mengelola limbah kulit kopi menjadi pupik organik serta pemanfaatan mesin pengupas kulit kopi ramah lingkungan untuk meningkatkan jumlah hasil produksi masyarakat petani.
Adapun Kelompok Tani PERGAS adalah merupakan bagian dari mitra Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dan sudah menjadi tanggungjawab universitas dalam melakukan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) salah satunya adalah bidang PkM,
Untuk kopi sendiri merupakan tanaman komuditas petani Dairi terkhusus Desa Bangun yang menjadi tulang punggung dalam ekonomi masyarakat, sementara pupuk yang tersedia di pasaran belum memadai ditambah dengan mesin penggiling kopi yang dipakai di kelompok tani tersebut adalah mesin yang bukan ramah lingkungan/mesin bahan bakar, sementara kulit kopi yang menjadi sampah tidak bernilai bagi kelompok tani PERGAS.
Dengan hadirnya Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dalam kegiatan pemberdayaan memberi pelatihan dan edukasi untuk memanfaatkan kulit kopi sebagai pupuk organik yang berguna untuk peningkatan hasil produksi kopi,
Melalui pendanaan hibah ini mesin penggiling kopi ramah lingkungan diberikan kepada Kelompok Tani PERGAS untuk membantu proses produksi kopi dan secara langsung kulit kopi dapat dijadikan pupuk kompos organik.
Ketua Kelompok Tani PERGAS sekaligus juga sebagai Kepala Desa Bangun Jomson Sihotang mengucapkan terimakasihnya kepada Kemendikbudristek, dan dosen-dosen Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar yang terlibat dalam kegiatan ini, “Sebagai kelompok tani sangat terbantu dalam peningkatan produksi kopi,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Kelompok Tani Pergas dan penerima secara simbolis Jomson Sihotang dan anggita tani, Sekretaris Desa Bangun
Acara diakhiri dengan dokumentasi bersama. (Rel)
Discussion about this post