SIANTAR – MEDIAMASIP
Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan selama mudik dan liburan Natal Tahun 2022 dan Tahun baru 2023 (Nataru) PT STTC membangun 44 pos pengamanan di sepanjang jalan lintas Sumatera Utara (Jalinsum) termasuk di wilayah Danau Toba.
Selain 44 pospam, didirikan juga 4 tenda khusus yang akan digunakan
Tim gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Damkar, Dishub, dan Pramuka yang bertugas selama Operasi Lilin Toba tahun 2022.
Erdy Wienata Humas PT.STTC dikonfirmasi, Jumat (24/12) mengatakan, menyambut liburan Natal 25 Desember 2022, dan Tahun Baru 2023 pihak PT STTC membangun sebanyak 43 Pospam, termasuk 4 tenda khusus.
“Ada 39 Pospam yang kita bangun untuk mendukung kelancaran arus lalulintas selama liburan Natal dan Tahun Baru. Pospam didaerah-daerah tempat wisata di Danau Toba, termasuk ditempat Wisata di Samosir dan kabupaten Simalungun,”kata Erdy.
Pospam yang dibangun pihak PT.STTC untuk Nataru 2022 adalah, Sergai 4 Pospam, Batubara 4. Tanjung Balai 3, Tebing Tinggi 3, Simalungun 8, Samosir 5, Pematang Siantar 7, Tanah Karo 3, dan Kabupaten Asahan 3 pospam.
Untuk mendukung Wisata Danau Toba, Pospam yang dibangun diantaranya Pospam Tele, Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Simanindo, Pantai Pasir Parbaba, Pospam Pemandangan Tele, Tomok, Parapat dan Simanindo.
Dan khusus tenda layanan di Pos Dolok Meranggir dipimpim Aipda Roni Simamora, Simpang Palang Dipimpin Aiptu Oppu Sunggu, dan Simpang Sitahoan 2 dan Pagoda Parapat tenda dipimpin Iptu Hendrik Koto.
Sementara Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH menjelaskan, pihaknya sudah melakukan Tactical Floor Game (TFG) kepada seluruh personel Polres Simalungun meliputi Para Kabag, Kasat Fungsi serta Personel Polres Simalungun yang akan melaksanakan kegiatan Operasi Kepolisian dengan sandi Ops Lilin Toba 2022.
Di Simalungun sendiri, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2022, didirikan Pos Pengamanan sebanyak 21 Pos dengan rincian 20 Pos Pam dan 1 Pos Pelayanan.
Kepada seluruh personel Kapolres Simalungun menjelaskan ada beberapa titik Pos PAM yang tidak bisa dilewati kendaraan bermotor dengan 2 jalur, hanya cuma 1 jalur saja yang dapat dilintasi kendaraan seperti POS PAM di Simpang Palang Dolok Panribuan.
Setiap kendaraan bermotor yang melintas mengarah ke Kota Parapat harus dialihkan melalui Jalan menuju Sitahoan, kecuali kendaraan membawa sembako dan Pertamina.
Kendaraan yang melintas dari arah Pematangsiantar menuju arah Medan juga di alihkan ke Simpang Sinaksak masuk ke Tol Sinaksak untuk memberi kelancaran arus lalulintas kendaraan yang datang dari arah Medan menuju Pematangsiantar.
Jika ditemukan kendararaan sepeda motor yang tujuannya Kota Parapat yang memakai Knalpot tidak sesuai peruntukannya (knalpot blong) agar diberhentikan dan dilarang jalan, karena dapat menggangu ketertiban umum bagi pengunjung yang berada di kota wisata Parapat.(rel/ tohap)
Discussion about this post