SIBOLGA – MEDIAMASIP
Belasan massa yang tergabung dalam Forum Permuda ( FPMPS) dan Masyarakat Peduli kota Sibolga, rabu (7/2/2024) di depan kantor Bawaslu Sibolga jl Diponegoro no.39 Pasar Belakang kota Sibolga melakukan aksi unjuk rasa meminta kepada Bawaslu Sibolga Untuk segera menangkap dan menggugurkan calon legislatif yang melakukan money politik di Kota Sibolga.
Massa yang melakukan aksi unjuk rasa dipimpin Riski Endah sekaligus orator aksi, tiba didepan kantor bawaslu Sibolga dengan membawa kertas karton yang berisi : “Perkuat Pemilu Damai, tegakkan Demokrasi, Tolak Money Politik”, “Bawaslu kuat, Indonesia Hebat, Stop Money Politik, Tindak dan berantas”, ” Bersama Rakyat awasi Pemilu, Bersama bawaslu tegakkan Pemilu”.
Orator aksi Riski Endah dalam penyampaian tuntutan aksinya mengatakan Forum Permuda dan Masyarakat Peduli kota Sibolga meminta bawaslu kota sibolga dan pemerintah kota sibolga untuk tegas mendeklarasikan tolak money politik di kota sibolga.
“Kami Forum Pemuda dan masyarakat peduli kota Sibolga meminta bawaslu kota sibolga untuk tetap profesional, fokus, dan komitmen dalam memberantas praktek kecurangan money politik di kota Sibolga,” Ucapnya saat menyampaikan orasinya didepan kantor Bawaslu Sibolga
Ia menyampaikan, meminta Bawaslu kota Sibolga harus peka dan tegas dalam menindaklanjuti setiap bentuk laporan dan isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk kepastian hukum terhadap aktor pelaku money politik.
“Kami Forum Pemuda dan masyarakat peduli kota Sibolga mendesak Bawaslu Kota sibolga untuk bergerak dan melakukan sistem jemput bola mengenai praktek money politik di kota sibolga. Kami Forum Pemuda dan masyarakat peduli kota sibolga mendapatkan informasi ditengah-tengah masyarakat, bahwa adanya dugaan praktik money politik yang mulai dilakukan oleh calon-calon legislatif. Untuk hal itu kami meminta Bawaslu segera menangkap dan menggugurkan calon legislatif yang melakukan money politik di Kota Sibolga,”jelas Riski.
Diujung orasinya, Riski meminta agar Bawaslu Sibolga mau menandatangani deklarasi tuntutan masyarakat tersebut, sebagai wujud, bahwa Bawaslu Sibolga akan bekerja dan bertindak sesuai fungsi dan tupoksinya.
Sementara itu, Sio Bangun Marganda sinaga divisi penanganan penyelesaian sengketa saat menerima para pengunjuk rasa menyampaikan, bahwa bawaslu sibolga sudah melakukan pengawasan mulai pagi, siang dan malam.
“Terkait adanya dugaan money politik, apapun dugaan pelanggaran yang ada di kota sibolga ini, kita masih mengacu pada peraturan dan perundang undangan. Kami juga menjaga bahwa kami tidak bisa melakukan tindakan yang sembarang diluar dari peraturan perundang undangan,” jelasnya.
Masih katany, Bawaslu, jajaran kami diatur oleh undang undang dan ketika ada temuan dari teman teman masyarakat, silahkan buat laporan, mana lokasinya akan kita jemput. Kita melakukan pengawasan. Temuan dan laporan itu diatur oleh undang undang, tidak boleh kami membuat norma lain. Jika kami membuat norma atau hukum baru tentunya kami akan di DKPP kan.
“Nah, terkait isu money politik, kita sudah melakukan upaya upaya bersama jajaran, kita lakukan patroli, seperti semalam saat kita menerima informasi, kita suruh keluar untuk melakukan penelusuran, pengawasan pengawasan di lapangan, itu kita lakukan secara bergilir pada petugas kita. Kita sudah melaksanakan tugas kita dengan keterbatasan personil tentu itu tidak bisa. Tetapi yang kita harapkan adalah masyarakat, jika ada kejadian seperti itu, tangkap orangnya, bawa kesini, justru kami akan senang jika ada laporan atau temuan,” jelas Bangun Sinaga. (Ded)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post