Tapanuli Utara – Mediamasip.com
Gempa bumi yang terjadi hampir bersamaan di dua titik pada Selasa 18/03/2025 pukul 05.22 Wib,dengan magnitudo 5,5 dan 5,6 SR.
Titik gempa pertama dengan skala 5,5 SR berada di darat 17 km tenggara Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 km,sedang titik gempa kedua berskala 5,6 SR berada di laut sekitar 83 km barat daya Mandailing Natal dengan kedalaman 109 km.
Dampak dari dua gempa bumi yang bersamaan tersebut mengakibatkan jalinsum Tarutung -pahae- sipirok tertimbun longsoran tanah dan bebatuan serta pepohonan dari atas bukit, serta banyak tiang listrik yang tumbang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total.
Dikabarkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami lija luka akibat rumahnya terkena longsoran Tanan dan bebatuan dari bebukitan.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Kartini Manalu (68) dan korban luka-luka bernama Hulnan Hutabarat (70), keduanya warga Pahae Julu kabupaten Tapanuli Utara.Saat ini korban sudah dievakuasi ke puskesmas onan hasang kecamatan Pahae Julu.
Informasi dari Kepala Stasiun Geofisika kelas I Deli Serdang Sumut Agus Rianto,bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa Berskala 5,5 dan 5,6 SR ini mekanisme mendatar turun (Oblique normal).
BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa susulan.
Dampak Getaran dari gempa bumi ini dirasakan warga Tapanuli sekitarnya, dan banyak gedung sekolah serta rumah yang mengalami kerusakan ringan dan berat.
Belum diketahui secara pasti dampak kerugian akibat gempa tersebut.(ABB)
Discussion about this post