MEDAN – MEDIAMASIP
Lembaga Studi Agama dan Pendidikan Karakter (L-SAPIKA) Indonesia melakukan sosialisasi program di HKBP Ressort Immanuel, Medan. Hal itu dilakukan untuk lebih memperkenalkan program – program pelayanan L-SAPIKA Indonesia di tengah – tengah gereja di ruang Konstistori HKBP Ressort Immanuel Medan, Senin (6/2/2023) yang lalu.
Demikian disampaikan Pdt. Dr. Riris Johanna Siagian, M.Si yang sehari- hari bertugas sebagai Dosen STT- HKBP dan sekaligus selaku Ketua dan Peneliti di L-SAPIKA Indonesia kepada Mediamasip.com, Senin.(13/2/2023) malam.
Pdt. Aldemak Simanjuntak selaku Pendeta Ressort di HKBP Ressort Immanuel Medan, didampingi Manganar Simanjuntak menyambut baik pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan oleh L-SAPIKA Indonesia di tengah-tengah gereja HKBP Immanuel Medan.
Dikatakan, hal ini sekaligus menjadi moment penting untuk saling bertukar informasi tentang dinamika pelayanan di tengah-tengah gereja. Kehadiran L-SAPIKA Indonesia juga dirasakan turut membantu dalam membangun kesadaran dan motivasi untuk menemukan model- model pelayanan yang lebih mengakar, inovatif dan berkesinambungan terkait pelayanan bagi anak-anak, remaja dan pemuda.
Sementara itu, dalam pemaparannya Pdt. Dr. Riris Johanna Siagian, selaku Pendiri L-SAPIKA Indonesia menyampaikan bahwa pada hakekatnya L-SAPIKA Indonesia adalah buah dari penginjilan gereja. Sejak awal dan dalam perkembangannya L-SAPIKA Indonesia didukung oleh sejumlah perorangan maupun lembaga gereja dan umum yang memahami fokus perhatian dan komitmen yang ditampilkan oleh L-SAPIKA sendiri.
Beberapa gereja yang sampai saat ini telah terlibat dalam program-program pelayanan L-SAPIKA, baik dukungan dalam program maupun dalam dana. “Itu sebabnya sejak awal L-SAPIKA Indonesia berupaya menempatkan dirinya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari gereja,”ujarnya.
Pdt Riris menambahkan sebagai sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang Pendidikan Karakter dan Pelayanan Sosial, L-SAPIKA Indonesia memiliki visi: Membentuk Manusia Indonesia Berkarakter Unggul dengan Pendekatan Kearifan Lokal. L-SAPIKA Indonesia sudah berbadan hukum dan terdaftar di Kemenhumkam sejak Tanggal 26 Juli 2019. Persis di mana pandemic COVID 19 merebak.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Pdt. Dr. Riris Siagian, program pertama yang dilakukan L-SAPIKA Indonesia adalah berupaya membantu jemaat yang disadari paling rentan terdampak COVID 19. Saat itu, gereja sebagai pintu masuknya, yakni gereja HKBP Ressort Sipinggolpinggol, dan secara langsung bekerjasama dengan Pendeta Ressort, Pdt. Willy Rumapea, M.Th dan Diakones Rola Silitonga, yang kemudian memberi daftar yang memuat sejumlah nama jemaat HKBP Ressort Sipinggol-pinggol yang menjadi penerima tali kasih dari L-SAPIKA Indonesia, dalam bentuk sembako, seperti: beras 1 karung, telur 1 papan, gula, kopi, minyak makan, indomie dan masker.
Dana untuk itu diperoleh dari sejumlah rekan-rekan Pendeta dan juga dari unsur jemaat, yang hingga kini tetap terhubung, seperti: Pdt. Robert Silitonga, M. Th, Pdt. Saut Sirait, M.Th, Andi Siahaan, Pasti Sinaga, Biv. Theresnaria Y. Situmorang, Pdt. Efran Sianipar, dan beberapa lainnya. Program L-SAPIKA Indonesia, khususnya pengadaan buku cerita Alkitab juga sudah tersebar ke beberapa huria, ressort hingga distrik, khususnya ressort-ressort yang ada Distrik Sibolga, lewat kerjasama dengan Praeses Pdt. Donda Simanjuntak dan resort-ressort yang ada di Distrik Samosir lewat kerjasama dengan Praeses Pdt. Rein Justin Gultom, M.Th, di mana ketika itu L-SAPIKA Indonesia menyampaikan ratusan buku cerita Alkitab untuk Anak dan buku Teologi Sahala terbitan L-SAPIKA Indonesia.
Menurut Pdt. Dr. Riris Siagian, setiap gereja baik di daerah pedesaan, daerah transisi dan perkotaan memiliki karakternya sendiri. Hal itu sekaligus menunjuk pada tantangan dan sekaligus peluang yang tidak selalu sama. Untuk itu, gereja atau jemaat lokal perlu kreatif agar pelayanan di tengah-tengah gereja dan masyarakat secara khusus bidang pendidikan karakter dan pelayanan sosial, yang memang merupakan fokus pelayanan L-SAPIKA sejak didirikan tahun 2019 hingga kini, dapat berjalan baik dan simultan.
Di akhir pemaparan yang disampaikan oleh Pdt. Riris dari L-SAPIKA Indonesia, kemudian disambut oleh Pdt. Aldemak Simanjuntak dan Amang Simanjuntak. Disampaikan juga bahwa HKBP Ressort Immanuel dibawah arahan Pdt. Aldemak Simanjuntak akan memikirkan lebih jauh dan soft terkait dukungan dan akan disampaikan kepada L-SAPIKA Indonesia, sekaligus menegaskan eksistensi, bohi ni huria.
Acara sosialisasi diakhiri dengan doa ole Pdt. Dr. Riris Johana SIagian MSi, sambil mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan keramah tamahan yang baik dari gereja HKBP Ressort Immanuel Medan, dilanjutkan dengan snack dan photo bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya dari unsur Sintua dan Jemaat, antara lain: S. Manurung, St. T Hasibuan, St. P Telaumbanua, F. Simorangkir, G. Tampubolon, J.J Gultom, M. Simanjuntak, S.TP Sitompul, St. M br. Pasaribu Pdt Bernard Siagian MTh (Pendeta Ressort HKBP Maranatha Medan .(*)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post