Khotbah Minggu 9 Maret 2025
Oleh : cPdt.Andreas Kristofel Simamora, S.Fil. (HKBP Lumbanjulu Resort Sipahutar Selatan)
Syalom, Saudara yang dikasihi Tuhan. Firman Tuhan yang menjadi renungan untuk kita pada hari Minggu ini tertulis pada kitab Roma 10 : 17 : Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Demikian Firman Tuhan.
Saudara, Pernahkah melihat gelas yang diisi penuh dengan air, namun setelah dibuang setengah apa yang saudara pikirkan ? ada mungkin yang menjawab “setengah berisi dan setengah kosong”. Terkadang kita terlalu berisi akan rencana dan hal yang ingin kita lakukan, namun kita tidak melihat apa yang akan terjadi dan sebelumnya terjadi. Ini adalah bagian dari segala jenis kemungkinan yang membuat kita merasa bahwasanya kita punya perjalanan yang cukup memuaskan sampai saat ini. Kita tidak pernah dibuat kecewa oleh Tuhan.
Saudara, melalui nats ini sebenarnya kita harus bisa menelaah dan berefleksi dengan cara hidup kita. Apakah sudah layak untuk mendengarkan Tuhan atau barangkali belum ! Kalau kita mendengar sesuatu yang membuat kita senang, kita akan terus mengaguminya. Namun, tatkala ketika ada hal yang membuat hati kita hancur, kita tidak segan untuk melupakan.
1. Mendengar adalah bagian yang tidak terpisahkan di dalam hidup manusia. Mendengar adalah sebuah perubahan untuk menjadi baik. Mendengar adalah bagian dari sebuah kesempatan yang menguntungkan.
Saudara, Amerika Serikat memiliki semboyan yang sangat khas yaitu “In God We Trust”
(Di dalam Tuhan kita Percaya) Saudara, dalam sebuah relasi hidup manusia biasanya Tuhan tidak bisa dipisahkan bahkan sekalipun ditinggalkan, hal tersebut menjadi perubahan besar bagi negara tersebut dalam kaitannya mencintai Tuhan dengan segenap hatinya.
Apa yang mau saya hubungkan melalui semboyan negara besar tersebut, mereka meyakini bahwa Tuhanlah yang layak untuk didengar dan dihormati sampai kapanpun. Tuhanlah yang menciptakan dan juga mengambil nyawa masing-masing kita.
Tuhan memiliki peran aktif dalam kehidupan kita. Ada seorang filsuf yang mengatakan seperti ini : Jika kita ingin didengarkan maka marilah untuk mendengarkan. Marilah kita untuk mendengarkan Tuhan di segenap perjalanan kita, kita yakinkan bahwa hanya Tuhan yang mampu menolong dan membuat kita menjadi hidup di segala persoalan apapun.
“SAYA MAU IKUT YESUS, SAYA MAU IKUT YESUS, SAMPAI SELAMA-LAMANYA”
Amin, Tuhan Memberkati Kita.
Discussion about this post