SIANTAR – MEDIAMASIP
Status verifikasi bakal calon walikota Hendra Simanjuntak yang diumumkan beberapa waktu lalu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pematangsiantar Tidak Memenuhi Syarat (TMS), namun hasil verifikasi tersebut tidak membuat surut semangat daripada Hendra Simanjuntak dan Tim untuk terus melakukan komunikasi kepada para tokoh maupun terhadap partai.
Ini dibuktikan dengan rajinnya Hendra Simanjuntak bergerilya melakukan silaturahmi dengan pengurus Partai Politik (Parpol) baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat. Selain terhadap tokoh dan elit partai, Hendra Simanjuntak juga tetap menjalin silaturahmi dengan para Jurnalistik.
Hal tersebut dikatakan Hemdrik Nainggolan mewakili Tim Hasian kepada sejumlah media,Rabu (7/8/2024) sore.
Dikatakan Hendrik pasca pencalonan dari jalur perseorangan tidak lolks alias tidak memenuhi syarat karena hanya 8342 orang yang dapat diferifikasi faktual membuktikan bahwa saat ini Hendra sudah jelas memiliki massa ribuan orang.
“Total verifikasi keseluruhan berjumlah 8.342, artinya dari semua bakal calon yang muncul saat ini hanya Hendra Simanjuntak yang memiliki massa pendukung yang benar – benar nyata jumlahnya,”ujarnya.
Menurut Hendrik, seyogyanya ini menjadi perhatian khusus bagi setiap insan politik kota Pematangsiantar untuk memantau setiap pergerakan Hendra Simanjuntak dengan tagline HASIAN ini. Bagaimana tidak, dengan massa pendukung 8.342 yang dimilikinya membuat calon walikota dan juga merupakan Wakil Rektor di salah satu kampus ternama di Pematangsiantar ini banyak dilirik oleh para kandidat lain.
Hendrik Nainggolan juga menambahkan, warga Pematangsiantar harus lebih jeli melihat sosok yang bermunculan saat ini, sebab banyaknya calon yang menghiasi setiap sudut kota ini harus diperhatikan latar belakangnya, terlebih menurutnya adalah latar belakang domisili atau tempat tinggal daripada calon tersebut.
“Bukan merupakan rahasia umum lagi, ketika pesta demokrasi berlangsung khususnya pemilihan kepala daerah (PILKADA) kota Pematangsiantar banyak para kandidat yang muncul atau datang dari luar daerah kota ini. Ini harusnya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi seluruh warga Pematangsiantar, sudah seharusnya memilih pemimpin yang merupakan warga/ bertempat tinggal di daerah Pematangsiantar,” ujarnya.
Sebab, hal dasar daripada seorang pemimpin kata Hendrik adalah yang paham akan karakteristik warga dan wilayahnya,” Bagaimana mungkin seorang pemimpin dapat membawa kesejahteraan bagi warganya, sementara calon tersebut tidak paham akan lingkungannya,”ujar Hendrik menambahkan
“Hal itu semua berbeda jauh pada diri Hendra Simanjuntak yang merupakan tokoh muda Pematangsiantar dan merupakan warga Kecamatan Siantar Marimbun yang telah banyak berbuat hal baik di sekelilingnya, terlebih juga Hendra merupakan ketua GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) Pematangsiantar yang sudah memberikan dampak positif dikalangan pemuda – pemuda gereja khususnya,” pubgkasnya. (ENHA)
Discussion about this post