MEDAN – MEDIAMASIP
Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumut menggelar Rapat Pleno, di Kantor MPW PP Sumut Jalan Thamrin Medan, Minggu (16/4).
Pleno dilaksanakan dalam rangka memutuskan pemecatan terhadap eks Ketua MPC PP Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Muhammad Amin Nasution dan SK nya sudah berakhir.
Hadir dalam rapat pleno tersebut Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, MPO PP Sumut Sakhyan Asmara, anggota perumusan Daud Syah, Wakil Ketua Musa Rajekshah, Sekretaris M Iqbal Hanafi, dan seluruh pengurus MPW PP Sumut.
“Dan pemecatan ini adalah dicabutnya KTA dan akan segera dilaporkan kepada MPN Pemuda Pancasila di jakarta,” ujar Kodrat Shah dalam acara buka puasa bersama dan pemberian bingkisan kepada Anak yatim di Kantor MPW PP Sumut Jalan Thamrin Medan.
Menurut Kodrat Shah, kenapa dilakukan pemecatan, karena kronologisnya adalah ketika pengurus MPW PP Sumut diberikan mandat melakukan verifikasi, disana terjadi keributan dan pengancaman terhadap jiwa dan keselamatan Tim Verifikasi terhadap Novan Siregar dan anggota. Dan tindakan itu sangat tidak ditolerir terhadap organisasi Pemuda Pancasila.
Atas pristiwa itu, eks Ketua MPC PP Tapsel dianggap tidak mampu meredam anggotanya sehingga anggota MPW PP Sumut yang melakukan verifikasi atas perintah ketua merasa tidak dihargai. “Dan itulah salah satu poinnya dan yang kedua memang masa jabatannya telah berakhir sehingga perlu dilakukan RPP nantinya, terangnya.
Pada rapat pleno ini, memutuskan agenda penting, diantaranya juga segera tim verifikasi untuk segera menyelesaikan vertikan yang tengah ditugaskan oleh Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Cabang (P2C) Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Sumatera Utara diwilayah masing-masing Kabupaten/Kota.
Selanjut, pada rapat pleno juga digelar buka puasa bersama dan kegiatan bakti sosial berbagi sembako bagi kader yang membutuhkan dan masyarakat yang kurang mampu. ” Marilah kita tetap jaga suasana kondusif dan sekali semua kader pemuda pancasila disemua tingkatan diminta untuk tidak membuat proposal minta THR kepada siapapun, “pungkasnya .
Acara dilakukan sholat berjamaah dan makan bersama. Sebelum ceramah disampaikan H Ustad Azhar Situmpul. (*)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post