PARAPAT – MEDIAMASIP
Patut diacungi jempol dan layak dicoba.Geosite Parapat Sibaganding Sumatera Utara memiliki Potensi atraksi Geowisata healing bagi wisatawan yang datang.
Eksotisme panorama bentang alam geosite Parapat – Sibaganding memiliki banyak potensi untuk atraksi Geotraill seperti jalur motor cross, sepeda gunung, junggle tracking, hunting foto flora dan Fauna.
Atraksi wisata di Geosite Parapat Sibaganding selain Batu Gantung yang sudah dapat dieksplore saat ini adalah Geoproduk taman wisata kera di Sibaganding.
Kondisi geowisata taman wisata kera sudah tertata dengan baik, dan layak sebagai destinasi wisata berinterkasi dan memberikan makan satwa kera dan Siamang.
Dikawasan Geosite Parapat Sibaganding ada juga destinasi wisata buatan seperti taman penangkaran gajah, dan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus penelitian.
Taman wisata kera yang dikelola oleh Detim thetombak manik ( 30) yang bermitra Pengelola Geosite Parapat Sibaganding, pada Minggu ( 22/5/2022 ) menjelaskan bahwa jenis satwa di taman wisata kera ini ada empat jenis diantaranya, Siamang, kera ekor panjang, beruk atau Kera ekor Pendek dan thomas monkey.
Taman wisata kera berada di kawasan geosite Parapat Sibaganding dan dikawasan ini memiliki banyak potensi untuk melakukan atraksi wisata seperti, area camping ground, jalur motor cross, sepeda gunung, junggle tracking hingga hunting foto flora dan fauna.
Harianto Sinaga selaku Manajer Pengelola Geosite Parapat Sibaganding Menjelaskan bahwa panorama bentang alam Geosite Parapat – Sibaganding secara ilmu geologi terjadi akibat letusan gunung Toba Purba.
Bentang alam geosite Parapat Sibaganding ditemukan satuan batugamping formasi Sibaganding yang berumur Mesozoik ( 100 an juta ) tahun lalu, terletak di tepi timur bibir Danau Toba Tepatnya pada ruas jalan lintas Parapat – Medan, tersusun oleh batu gamping packstone, glokonitik grainstone, perselingan batulumpur – batupasir dan konglomerat.
Aspek karstifikasi dari batu gamping yang teramati dari arah danau Toba, yang dikenal sebagai ‘batu gantung’
Batuan ignimbrit terlaskan (OTT) yang tersingkap di kawasan hotel patra comport merupakan produk dari erupsi Kaldera Porsea, Batuan ignimbrit (OTT) yang tersingkap di kawasan Ajibata merupakan produk dari erupsi Kaldera Porsea.
Lokasi Situs Geologi (Geosite) secara administratif berada di Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Koordinat Geografis Geosite berada pada N 02º 41’33.7”; E 098º 55′ 36,3”
Batuan Tuf Toba Tertua (OTT) yang tersingkap dikawasan hotel patra comport, adalah batuan ignimbrit yang terlaskan, yang merupakan produk dari erupsi Kaldera Porsea.
Satuan batuan ini dijumpai disekitar semananjung Uluan,dan pada lereng-lereng terjal pada tepi Danau Toba.
Batuan Tuf Toba Termuda, terdapat seluruh tinggian terutama pada pelat dinding kaldera,sedangkan pada bagian dalam kaldera tidak dijumpai, kecuali di kawasan blok Uluan.
Potensi Geowisata di geosite Parapat Sibaganding banyak ditemukan view poin dan potensi jalur geotrail di tapak geosite Parapat – Sibaganding
Potensi Geotrail seperti jalur motor coross, camping ground, taracking, sepeda gunung, hunting foto polra dan fauna angrek – angrek langka, satwa seperti trenggiling, beruang madu Siamang, beruk hingga Harimau Sumatera masih dapat ditemukan dikawasan geosite Parapat – Sibaganding.
Potensi geowisata di Geosite Parapat – Sibaganding apabila dikelola, dikembangkan dengan konsep dilestarikan semakin mensejahterakan maka diyakini mampu memberikan dampak peningkatan sosial ekonomi bagi masyarakat lokal dan sebagai media trauma healing bagi wisatwan yang datang.
Menelusuri Lintas kanan, sebagai Beyond Parapat Huta Reva , Sipolha dengan potensi Wisata yang terpendam selama ini perlu digali , dibenahi dan dikembangkan yang penuh perhatian dengan derap satu langkah antara Masyarakat, Pemerintah serta para Pemangku Kepentingan, yang kini semakin dilirik.
Baru baru ini Ratusan para Riders Motor Trail melakukan Adventure menjajal Hutan Rimba antara Rimba Sileutu hingga Pantai Pasir Putih LA Reva yang eksotik,hingga para Riders seakan tak merasakan kelelahannya dengan terbayarkan bibir pantai yang dapat dikatakan masih Perawan.
Destinasi Wisata yang kini semakin berkembang, harapan masyarakat Pemerintah Kabupaten Simalungun kiranya memperhatikan daerah daerah lainnya yang sangat Potensi kedepan. Salam Lestari dari Danau Toba. ( Effendy Bakkara )
Editor: TOHAP MANURUNG
Advertisement. Scroll to continue reading.
Discussion about this post