PARAPAT – MEDIAMASIP
Saat kondisi tenang dan cuaca yamg cerah Ruang Terbuka Public ( RTP ) Pantai Bebas Sosor Pasir Parapat berubah menjadi kepanikan Ketika si Jago Merah melahap Lima pintu rumah sebagai tempat usaha Kuliner warga pada Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun.
Kejadian ini tidak hanya menghanguskan bangunan, tetapi juga mengganggu aktifitas Kunjungan wisatawan serta mata pencaharian sejumlah keluarga di kawasan tersebut.
Pantauan dan menurut saksi mata bermarga Sinaga, kebakaran bermula dari lantai dua Rumah Makan Ayam Penyet milik Maya. Asap tebal terlihat pertama kali dari bagian belakang rumah makan tersebut. “Karena terbatasnya fasilitas pemadam kebakaran, api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya,” ujar Sinaga.
Adapun bangunan yang terdampak masing masing :
1. Rumah dan Rumah Makan Ayam Penyet milik Keluarga Maya.
2. Rumah Keluarga Situmorang.
3. Rumah Keluarga Josua Tampubolon.
4. Rumah Keluarga Eben Tampubolon.
5. Kedai Kopi Jul Rumahorbo alias Al Fayed.
Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, warga menduga kebakaran dipicu oleh ledakan tabung gas di rumah makan Ayam Penyet milik Maya. Percikan api dari ledakan tersebut dengan cepat menyambar barang-barang mudah terbakar, memperbesar kobaran api hingga menjalar ke bangunan sekitar.
Tim pemadam kebakaran, bersama warga, bahu-membahu memadamkan api. Forkopimca Girsang Sipanganbolon, yang dipimpin oleh Camat Oslando Parhusip, juga turun langsung ke lokasi untuk mengoordinasikan upaya pemadaman.
Bantuan air dari Aquafarm dengan dua unit tangki mobil serta dukungan dua unit pemadam kebakaran dari Girsang Sipanganbolon dan Tigarunggu berhasil memadamkan kebakaran setelah beberapa jam.
Meski kerugian material diperkirakan cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Kami masih mengumpulkan data dari tim Labfor Polri terkait penyebab kebakaran,” ujar Camat Oslando. Ia juga memastikan bahwa laporan kebakaran telah disampaikan kepada BPBD Simalungun agar bantuan segera diberikan kepada para korban.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan menghadapi bencana, terutama di kawasan pemukiman dan usaha padat penduduk. Bantuan dan solidaritas masyarakat sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka.
Peristiwa ini mengingatkan kita untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di tempat usaha yang menggunakan bahan-bahan mudah terbakar seperti gas.
Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk meningkatkan pencegahan kebakaran di masa mendatang.Pinta Camat Girsip Oslando Parhusip. ( Effendy Bakkara )
Discussion about this post