PARAPAT – MEDIAMASIP
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Folrida Pardosi didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara Muhammad Fikri Fanani. Damanik, S.IP, M.Si membuka sosialisasi kampanye Sadar Wisata Five Point Zero (5.0) Desa Wisata Bangun Dolok, Lingkungan III Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Acara tersebut menghadirkan narasumber dari luar Pulau Sumatera dan dihadiri masayakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Wiraswasta, Media dan stakeholeder lainnya di Wisma Methodist Parapat, Jln.Bangun Dolok Parapat, Senin (25/9/2023).
Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Sugeng Handoko Purba warga Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sugeng adalah penggerak pemuda mulai aktif kegiatan kepemudaan sejak 2007, Pemuda Pelopor bidang Senibudaya dan Pariwisata 2011, Social Entrepreneur, Pemenang WSM Bank Mandiri 2012, The Winner Hilo Green Leader 2015, Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran dan Desa Wisata Nglanggeran, Penerima Penghargaan CBT Asean 2016, Manager Griya Cokelat Nglanggeran, Pemenang ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) 2017, Penerima Penghargaan ASTA (ASEAN Sustainable Tourism Award) 2018. Narasumber lainnya adalah Dr. Diana Simanjuntak, M.Si
Pada intinya narasumber menyalurkan ilmu masiing- masing bagaimana cara membangun dan membangkitkan desa wisata sebagai objek tujuan wisata baru diluar objek lainnya di seputar kawasan Danau Toba, secara khusus di Kabupaten Simalungun.
Kepada peserta, Narasumber sangat menekankan betapa pentingnya ‘roh’ Sapta Pesona yang memiliki tujuh unsur terkandung didalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolok ukur peningkatan kualitas produk pariwisata.
Sapta Pesona terdiri dari unsur-unsur Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.
Kemudian peningkatan CHSE: Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).
Dalam merangkum seluruh kegiatan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara Muhammad Fikri Fanani. Damanik, S.IP, M.Si didampingi Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudparekraf Simalungun sebagai Moderator berharap dalam sosialisasi Sadar wisata ini masyarakat dan Pokdarwiss dapat mengembangkan Potensi wisata supaya dapat mendongkrak income perkapita penduduk.
Peserta juga kita harapkan tetap memelihara Saptapesona dan CHSE sebagai perlindungan pariwisata,”ujar Fikri. ( Effendy Bakkara )
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post