SIMALUNGUN – MEDIAMASIP
Untuk memperkenalkan lingkungan kepada anak – anak, Lembaga Studi Agama dan Pendidikan Karakter (L-Sapika) Indonesia melaksanakan kebaktian padang ke Dusun Silampuyang Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Minggu (5/3/2023).
Hal tersebut dikatakan Ketua L – SAPIKA Indonesia Pdt Dr Riris Johanna Siagian MSi sekaligus dosen STT HKBP dan juga peneliti L – SAPIKA kepada Mediamasip.com.
Dikatakannya rombongan berangkat dari Rumah Belajar L-SAPIKA Indonesia, Jalan Bahkora II, Marihat II, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Simarimbun Kota Pematangsiantar menuju Silampuyang Kabupaten Simalungun.
Dr. Riris Johanna Siagian menjelaskan, acara keberangkatan rombongan dari Pematangsiantar menuju Balata, pukul 08.00 WIB, didahului dengan doa bersama dipimpin oleh Pdt. E. Marbun, S.Th. Jumlah anak-anak yang sebanyak 23 orang terdiri dari anak-anak siswa TK, less organ, less privat Matematika/Bahasa Inggris, dan didampingi oleh pengurus dan guru-guru di L-SAPIKA Indonesia, seperti: Aulia Sinaga, S. Pd, Ruth Simanjuntak, S.Pd, Melodi Siallagan, S.Pd, Edison Siallagan, Nixon Damanik dan beberapa orang tua.
Di tempat acara, kegiatan didahului dengan ibadah bersama, kotbah dipimpin oleh Pdt. E. Marbun, S.Th dan Diak. Sondang Lumbantobing (liturgos). Lagu-lagu yang digunakan merupakan lagu-lagu yang umum digunakan di Rumah Belajar L-SAPIKA Indonesia. Program ibadah padang dirangkai dengan kegiatan berenang, untuk juga memberi kegembiraan kepada anak-anak bermain air, disamping untuk membentuk kesehatan organ-organ tubuh dan jantung.
Dijelaskan juga program ibadah padang merupakan satu kegiatan yang sudah terjadwal dalam Program Tahunan L-SAPIKA Indonesia di tahun 2023. Program ini dimaksudkan sebagai satu kegiatan yang dirancang khusus untuk dilakukan di luar lokasi Rumah Belajar, dan sekaligus untuk memperkenalkan anak-anak tentang lingkungan sekitar dengan panorama alam.
Tempatnya diupayakan tidak jauh dari kota Pematangsiantar agar anak-anak tidak terlalu capek, apalagi setelah berenang, sehingga masih bisa belajar dengan baik di rumah pada malam harinya, terutama bagi yang punya tugas dari sekolah. Sebelumnya, dilakukan snack bersama dengan makan mie sebagai persiapan agar tubuh hangat sehingga kuat untuk berenang, terutama anak-anak kecil. Setelah puas berenang, dilanjutkan dengan makan bersama. Rombongan kembali ke Pematangsiantar pukul 13.00 WIB. (*)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post