SIANTAR – MEDIAMASIP
Lembaga Studi Agama dan Pendidikan Karakter (L SAPIKA) Indonesia bekerjasama dengan Puskesmas Bah Biak mengadakan program pelayanan kesehatan kepada anak – anak TK di Rumah Belajar L SAPIKA Indonesia Jalan. Bahkora II, Marihat II, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Simarimbun, Kota Pematangsiantar Sumatera Utara, Senin (13/2/2023).
Ketua dan peneliti L SAPIKA Indonesia Pdt. Dr. Riris Johanna Siagian, M. Si yang juga Dosen STT-HKBP, menyampaikan bahwa L-SAPIKA Indonesia bekerjasama dengan Puskesmas Biak-Biak membuka program pelayanan kesehatan kepada anak-anak siswa TK di Rumah Belajar L-SAPIKA Indonesia.
Dikatakan kegiatan pada tahap pertama adalah pelayanan kesehatan yang mencakup pemberian pin folio dari mulut dan pemberian Vitamin A kepada anak-anak siswa TK.
Selain itu juga direncanakan pemberian obat cacing yang akan dilakukan sekitar bulan Maret nanti. Hal itu perlu dilakukan secara bertahap untuk menghindari anak demam dan menyarankan agar orangtua memberi anak-anak banyak minum air putih. Hal tersebut juga disampaikan petugas dari Puskesmas Sibiak-biak yakni Bidan Martha Juniar Rika Damanik dan Bidan Desmiaty.
Menurut Dr. Riris Johanna Siagian, pemberian vaksin dan vitamin ini dimaksudkan sebagai satu jalan untuk tetap memantau kesehatan anak-anak agar fisik mereka bertumbuh dengan baik, secara jasmani.
Sejak awal, pendidikan karakter di L-SAPIKA Indonesia mencakup mendidikan rohani dengan cara menekankan pada pembelajaran Alkitab lewat buku bacaan yang khusus dipersiapkan oleh L-SAPIKA berjudul: Membangun Ruang Bercerita Alkitab Bagi Anak, yang sudah berjalan selama lebih kurang 2 tahun di Rumah Belajar L-SAPIKA Indonesia. Secara khusus, pemeriksaan kesehatan baru mulai dilakukan hari ini, dan dikhususkan kepada anak-anak siswa TK.
Pelaksanaan program ini sekaligus meneruskan tradisi yang sudah dimulai sejak kekristenan hadir di tanah Batak, bahwa pendidikan di sekolah-sekolah formal berjalan bersamaan dengan pelayanan kesehatan. Kedua program ini sekaligus pintu masuk penginjilan di tanah Batak, yang belakangan ini sudah kurang mendapat perhatian.
Lewat L-SAPIKA, kedua program ini mendapat perhatian yang serius, dan kiranya juga dapat lebih dikembangkan di tengah-tengah pelayanan gereja dan masyarakat,” Semuanya berguna untuk menjamin kesehatan jasmani dan rohani masyarakat yang dilayani terpelihara dengan baik,”ujar Riris.
Di L-SAPIKA Indonesia kata Pdt Riris, pelayanan kesehatan akan dilakukan secara rutin, termasuk menghadirkan tenaga kesehatan untuk memeriksa kesehatan anak-anak yang dapat dilakukan sesewaktu di sela-sela belajar anak.
Hal itu juga penting untuk menolong anak-anak terhindar dari gangguan kesehatan akibat kelelahan bermain, kurang tidur, dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini, turut hadir beberapa orangtua siswa dan guru-guru TK di L-SAPIKA Indonesia, Miss Lisna Sinaga dan Miss Ruth Simanjuntak.
Pelayanan kesehatan ini ditutup dengan photo bersama dan ucapan terima kasih dari L-SAPIKA Indonesia. (*)
Esitor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post