JAKARTA – MEDIA MASIP
Mohammad Rano Alfath, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB, meyakini bahwa Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk menjaga netralitas aparat kepolisian menjelang Pemilu 2024. Menurutnya, Polri memiliki prinsip yang kokoh dan akan patuh pada undang-undang, terutama UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
“Sebagai mitra yang bekerja erat dengan Polri, saya sepenuhnya yakin bahwa Pak Kapolri dapat sepenuhnya bertanggung jawab dan profesional dalam menjaga netralitas jajarannya. Komitmen ini juga tercermin dari surat telegram yang telah diterbitkannya, memastikan bahwa pemilu berlangsung adil dan bebas dari pengaruh yang tidak seharusnya,” ungkapnya kepada wartawan pada Senin (27/11/23).
Mohammad Rano Alfath menyatakan bahwa netralitas Polri adalah hal krusial untuk memastikan keadilan dan kepercayaan publik dalam proses pemilu. Menurutnya, netralitas tersebut dapat mempertahankan kepercayaan publik.
“Secara sederhana, netralitas Polri adalah pondasi dari integritas pemilu. Netralitas aparat kepolisian membantu mempertahankan kepercayaan publik dalam proses demokrasi,” ujarnya.
Selain itu, ia menilai bahwa Operasi Mantap Brata yang diluncurkan Polri untuk pengamanan pemilu sudah matang. Jumlah personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut, yakni sebanyak 261.695 personel, dianggapnya sudah sesuai, dengan rincian 2.130 personel untuk Satgas Opspus dan 259.565 personel untuk Satgas Opsda.
“Hal ini menjadi bukti bahwa Pak Kapolri sangat memahami pentingnya strategi yang terarah dan efisien dalam menghadapi situasi yang kompleks selama periode pemilihan. Saya berharap semangat netralitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan oleh Polri selama proses pesta demokrasi ini tetap terjaga dalam berbagai aspek tugas dan tanggung jawab mereka. Dan yang paling penting, saya berharap seluruh jajaran kepolisian dapat melaksanakan dengan baik arahan yang telah diberikan oleh Kapolri,” tambahnya.
Editor : Andika
Discussion about this post