SIMALUNGUN – MEDIAMASIP
Kebun Sidamanik yang berada di Kabupaten Simalungun dinilai tidak melakukan perawatan dengan melakukan pembiaran dimana ratusan hektar lahan tanaman Teh tidak terurus lagi dan ditumbuhi pohon besar sudah bagaikan hutan belantara,
Salah seorang warga di lingkungan perkebunan Elikar Sitinjak mengatakan sangat heran melihat siaten pengelolaan perkebunan dimana sesudah selesai replanting dilakukan pembiran,” Saya sebagai masyarakat sangat heran melihat sistem pengelolaan perkebunan ini karena setelah selesai dilaksanakan replanting beberapa tahun yang lalu lantas membiarkan tanaman baru itu tidak dirawat, kalau dihitung – hitung untuk anggaran biaya penanaman baru itu barangkali sudah menelan biaya yang sangat besar bahkan ditaksir puluhan milyard dana dari BUMN yang dihabiskan dan sia- sia terbuang begitu saja,” ujarnya.
Hal aenada juga dikatakan beberapa karyawan yang sudah pensiun dari perusahaan PTPn lV bahwa mereka sangat prihatin atas ketidak pedulian pihak perusahaan perkebunan menangani perawatan tanaman teh ini “Jangan- jangan ini modus perusahaan sengaja melakukan pembiaran agar nantinya kebun teh sidamanik ini di ganti dengan sawit.saya menduga perbuatan ini adalah salah satu tindakan perusahaan yang patut di pertanyakan apa maksud dan tujuan mereka membiarkan tanaman teh ini bagaikan hutan belantara dan menurut yang pernah saya baca di Peraturan bila ada pembiaran lahan HGU dalam rentan Beberapa tahun HGU nya Bisa di cabut,” ujar pria Berkaca mata itu.
ketika hal ini di pertanyakkan kepada menejer perusahaan tidak ada tanggapan dan ketika dihubungi melalui WA juga tidak ada jawabannya. (Herdin)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post