SIANTAR – MEDIAMASIP
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) melakukan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) melalui tim dosen pelaksana kepada anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kota Pematangsiantar.
Acara dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Senin – Selasa (19-20/8/2024) dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Mhd. Hamdani Lubis, S.H, yang diwakili oleh Kepala Bidang GTK Suhendri Ginting yang dihadiri oleh tim dosen pelaksana PKM yakni Eva Pratiwi Pane, S.Pd., M.Pd. sebagai ketua tim, Melda Veby Ristella Munthe, S.Pd., M.Pd., dan Dewi Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
Ketua tim Eva Pratiwi Pane M.Pd mengatakan kegiatan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Literasi, Numerasi dan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Aplikasi Canva yang dilatarbelakangi kegelisahan Ketua MGMP Kota Pematangsiantar Erlina Andriani Siahaan, S.Pd. dimana Mitra MGMP IPA Kota Pematangsiantar belum memiliki pemahaman seutuhnya mengenai literasi, numerasi dan pembelajaran berdiferensiasi, sehingga dengan kegiatan pelatihan tersebut mitra memiliki pemahaman utuh yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas dan kemitraan mencapai tujuan.
“Mitra MGMP IPA Kota Pematangsiantar belum memiliki keterampilan dalam menggunakan berbagai media pembelajaran yang mendukung implementasi kurikulum merdeka, misalnya aplikasi Canva, sehingga dengan kegiatan pelatihan ini mitra menguasai dan memiliki keterampilan dalam mengaplikasikan dalam proses belajar mengajar di kelas dan kemitraan mencapai tujuan,” ujar Eva.
Dikatakannya dalam kegiatan tersebut Melda Veby Ristella Munthe, S.Pd., M.Pd. dan Dewi Wahyuni, S.Pd., M.Pd. selaku anggota tim pelaksana PKM memberikan pelatihan proses pembuatan media pembelajaran melalui aplikasi Canva, dan akan menerapkan dalam proses belajar mengajar di kelas dalam upaya menerapkan kurikulum merdeka. Kegiatan pelatihan ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ditemukan guru- guru IPA dikelas, dengan solusi menerapkan metode pembelajaran kasus (Case Method).
Eva menambahkan selain tim pelaksana dari unsur dosen, kegiatan PKM tersebut juga menyertakan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Disana mahasiswa turut serta dalam mendampingi peserta pelatihan dengan memberikan masukan kepada peserta terkait pemahaman literasi, numerasi dan pembelajaran berdiferensiasi.
Selain itu mahasiswa juga mendampingi peserta pelatihan dalam penguasaan penggunaan aplikasi Canva yang mendukung Kurikulum Merdeka.
Dengan diadakan kegiatan PKM, modul ajar berbasis literasi, numerasi dan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan aplikasi Canva dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas sebagai upaya implementasi Kurikulum Merdeka.
Peserta PKM yaitu para guru yang tergabung dalam MGMP IPA Kota Pematangsiantar memperoleh pemahaman bagaimana cara menyusun modul ajar berbasis literasi, numerasi dan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan aplikasi Canva, yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh pendidikan yang berkualitas sesuai dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
Mahasiswa mendampingi para peserta penyusunan modul ajar berbasis literasi, numerasi dan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan aplikasi Canva dapat memperoleh pengalaman.
Diakhir kegiatan, Ketua MGMP IPA Kota Pematangsiantar Erlina Andriani Siahaan, S.Pd. menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Ketua LPPM Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Dr Lisbet N Sihombing,M.Pd, tim dosen pelaksana Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dan mahasiswa yang ikut hadir. Mereka berjanji akan melakukan kerjasama dan siap menjadi Mitra Sasaran, khususnya dalam Literasi, Numerasi dan Pembelajaran Berdiferensiasi yang akan membekali guru-guru yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar,
“Terimakasih kepada Ketua LPPM dan juga tim PKM serta mahasiswa yang sudah hadir. Kami siap menjadi mitra sasaran, khususnya dalam literasi, numerasi dan pembelajaran berdiferensiasi yang akan membekali guru- guru yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Erlina Siahaan mengharapkan keberlanjutan kegiatan tersebut dengan menghasilkan modul ajar yang sesuai dengan kurikulum merdeka yang akan diterapkan dalam pembelajaran di sekolah masing- masing peserta sehingga menambah ilmu dan wawasan masyarakat sekolah.
Sementara itu Ketua LPPM UHKBPNP Dr Lisbet N Sihombing M.Pd berharap kegiatan PKM dapat dilakukan berkelanjuatan bagi guru – guru dibawah naungan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.
Kegiatan PKM ini difasilitasi oleh DRTPM Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) dimana tim PKM lolos seleksi hibah. Sumber dana kegiatan ini berasal dari DRTPM.
(rel/ tohap)
Discussion about this post