MEDAN – MEDIAMASIP
M.Ismail P Sinaga resmi menjabat ketua Partumpuan Sinaga Dohot Boru Muslim (Parsidomu) Kota Medan periode 2022 – 2026 usai dilantik di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro Medan, Sumatera Utara, Sabtu (10/12/2022) kemarin
Seusai dilantik, M.Ismail mengatakan Persadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) Cabang Partuppuan Sinaga Dohot Boru Muslim (Parsidomu) satukan berbagai budaya di Sumatera Utara.
“Terima kasih kepada pengurus PPTSB Pusat dan PPTSB Wilayah Sumut 1, di mana hari ini telah diresmikan PPTSB Cabang Parsidomu Wilayah Sumut 1,” ungkap M Ismail P Sinaga.
Dikatakannya, dibentuknya wadah perkumpulan Marga Sinaga merupakan sebagai wadah dalam menjalin tali silaturahmi.
Lebih lanjut kata Ismail yang juga Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Kaban PKAD) ini, bahwa harus banyak berprestasi di lingkungan masyarakat,” Kita harus banyak berprestasi di lingkungan masyarakat dan ini tentu menjadi penerus cita-cita orang tua kita yaitu berbuat banyak untuk bangsa dan negara yaitu melalui kemajuan Sumatera Utara,” tegasnya.
Dalam mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika, marga Sinaga khususnya di Wilayah Sumut 1, dikatakannya sudah lama eksis dengan berbagai tokoh-tokoh marga Sinaga. “Tokoh-tokoh marga Sinaga sudah banyak berperan untuk bagaimana mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banyak juga orang-orang dalam perkumpulan di Sumatera Utara maupun tingkat nasional, seperti profesi aparatur negara maupun swasta. Mari kita satukan visi dan misi dalam membangun Sumatera Utara dari berbagai budaya melalui marga sinaga,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, sebagai Penasehat PPTSB Wilayah Sumut 1, Sulaiman Sinaga, menjelaskan bahwa perjalanan evolusi marga Sinaga telah melahirkan marga Sinaga dengan berbagai budaya, suku dan ras.
“Perlu kami sampaikan, opung kami sinaga dahulu itu satu. Di dalam perjalanan, bahwa Sinaga ini merantau atau menyebar di seluruh daerah, maka muncul lah Sinaga-sinaga dengan bermacam-macam Sinaga-sinaga yang melakukan berbeda-beda budaya. Pertama ada budaya Toba, ada budaya Simalungun, ada budaya Karo, budaya Dairi dan macam-macam budaya lainnya,” jelasnya. Sulaiman Sinaga memaparkan, marga Sinaga memiliki keturunan dan lahir dari berbagai agama di antaranya dari Islam dan Kristen.
“Ada berbudaya adat Simalungun Toba dan mungkin ke depan ada juga yang beradat melayu. Inilah adalah bagian daripada evolusi,” paparnya. Senada, ia juga berharap bahwa marga Sinaga ini dapat bersatu dalam wadah marga Sinaga dari berbagai budaya, suku dan ras,” ujarnya.
Dalam pelantikan tersebut, Ketua PPTSB Pusat, Edison Sinaga, melalui Ketua Pengurus PPTSB Wilayah Sumut 1, Sairon Sinaga, secara simbolis, menyerahkan bendera petaka kepada Ketua terpilih PPTSB Cabang PARSIDOMU Wilayah Sumut 1, M Ismali P Sinaga. Pada Susunan kepengurusan periode 2022-2023, ditetapakan Harjoko Sinaga sebagai Seketaris dan Hasrul Sinaga sebagai Bendahara.
Sementara itu, Ketum Pujakesuma Bersatu H santoso mengapresiasi perkumpulan Marga Sinaga yang diketuai oleh M Ismail P Sinaga, dengan Perkumpulan itu tentunya bisa lebih muda berkolaborasi bersama berbagai etnis khususnya di Sumatera Utara. “Selamat dan sukses atas terpilihan Drs H M Ismail P Sinaga sebagai Ketua Persadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) Cabang Partuppuan Sinaga Dohot Boru Muslim (Parsidomu. Semoga bisa bersama-sama menjaga keutuhan melestarikan budaya khususnya di Sumatera Utara, “kata H Santoso Ketua Pujakesuma Bersatu yang juga anggota DPRD Sumatera Utara. didampingi Ketua Harian Rianto Ahgly SH.
Ditempat terpisah, H Farianda Putra Sinik SE selaku Ketua DPW Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Sumut, menagatakan sosok Ismail Sinaga sangat tetap memimpin persatuan marga sinaga. Karena dengan terpilnya Ismail sebagai Ketua Persadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) Cabang Partuppuan Sinaga Dohot Boru Muslim (Parsidomu) bisa memberi warga dalam menjaga dan melestarikan budaya di Sumatara Utara. “Selamat dan sukses terpilih Ismail Sinaga sebagai Ketua Marga Sinaga. Dengan harapan bisa memajukan budaya dan melestarikan dan tetap menjaga kerukunan umat, ‘Kata Farianda yang juga ketua PWI ini. (rel/tohap)
Discussion about this post