SIANTAR – MEDIAMASIP
Ribuan umat Katolik menyelenggarakan Pesparani Kota Siantar ke 5 di Lapangan SMP/SD Budi. Mulia Jalan Melanthon Siregar, Minggu (3/11/2024 pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs Walikota Pematangsiantar Drs Matheos Tan MM, kemudian Unsur dari TNI dan Kepolisian, Wakil Ketua DPRD Siantar Daud Simanjuntak serta Tokoh Masyarakat Kota Siantar Mangatas Silalahi dan mantan Bupati Simalungun IrJohn Hugo Silalahi.
Pelaksanaan Pesparani ini diikuti 10 gereja dari empat paroki yakni Paroki Jalan Bali, Paroki Jalan Medan, Paroki Termin, dan Paroki Jalan Sibolga.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah lomba paduan suara, cerdas cermat dan kegiatan lainnya.
Dalam sambutannya, Pjs Walikota Drs Matheos Tan MM menyampaikan bahwa kegiatan Pesparani tidak asing baginya. Sebab selama setahun sebagai Pjs kepala daerah di wilayah NTT, masyarakat di sana 89 persen umat Katolik sehingga sering mengikuti kegiatan umat Katolik termasuk Pesparani.
“Di sini saya lihat ada Mangatas Silalahi sebagai tokoh masyarakat yang sudah beberapa kali sebagai pimpinan DPRD Kota Siantar. Tadi dia minta supaya didoakan. Maka doakanlah beliau. Ia mengatakan kegiatan Pesparani sebagai wadah untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa persaudaraan bagi umat Katolik. Jadi saya berharap kegiatan Pesparani ini terus dilaksanakan karena sebagai sarana untuk menumbuhkan iman,” jelas Matheos.
Sebelumnya, dalam sambutannya Mangatas Silalahi mengatakan bahwa gereja Katolik bisa dikatakan sebagai gereja kedua baginya.
“Saya jemaat HKBP, dan saya alumni SMA Budi Mulia Siantar. Sehingga saya sangat dekat dengan gereja Katolik. Apalagi saudara Daud Simanjuntak adalah umat Katolik yang saat ini diberi kepercayaan oleh Partai Golkar sebagai pimpinan DPRD Kita Siantar,” kata Mangatas Silalahi yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Kota Siantar.
“Bapak/Ibu sekalian. Saya dan Dr Ade Sandrawati Purba ikut salam perhelatan Pilkada Siantar. Hanya satu permintaan saya, Tolong doakan kami, supaya Tuhan memilih kami menjadi Pemimpin Kota Siantar,” ujar Mangatas Silalahi.
Sementara itu, Pastor Ambrosius Nainggolan menyampaikan bahwa umat Katolik di Kota Siantar hanya sebagian kecil dari penduduk Kota Siantar. “Sesuai data kami, ada 14 ribu jemaat. Dulunya kami gereja Katolik fokus di bidang sosial, namun karena jemaatnya sudah mapan, maka kami beralih ke bidang pendidikan dan kesehatan. Umat Katolik itu hanya bisa berpartisipasi dalam doa sehingga terlihat senyap. Saya berharap melalui Pesparani ini rasa persaudaraan kita semakin bertumbuh. Seperti motto Kota Siantar, Sapangambei Mantok Hitei. Artinya bergotong royong dalam persaudaran untuk mengerjakan sesuatu kebaikan,” kata Pastor.
Adapun tema dalam acara Pesparani adalah Berpartisipasi menumbuhkan dan Menghidupi Iman Persaudaraan dan Bela Rasa (rel)
Discussion about this post