SIANTAR – MEDIAMASIP
Meskipun hujan lebat dan angin kencang, acara sosialisasi dan ramah tamah Yayasan Pusuk Buhit bersama Tokoh Masyarakat (Tomas) Siantar Simalungun terlaksana dengan baik.
Acara ramah tamah tersebut dilaksanakan di Kedai Kopi September 12 yang juga sekretariat tumpuan Hasadaon Saragih Garingging & Boru, Panogolan Kota Pematangsiantar di Jalan Sisingamangaraja Kota Siantar, Sumatera Utara, Minggu (10/09/2023) pagi.
Acara tersebut bertujuan untuk menyatukan hati dan pikiran dalam rangka memeriahkan Hari Ulos 2023 di Kawasan Danau Toba yang dipimpin okeh Raja Hasoge Timbul Panjaitan perwakilan Yayasan Pusuk Buhit didampingi Fony Sitanggang,
Dalam paparannya Timbul Panjaitan memaparkan rencana Yayasan Pusuk Buhit untuk memeriahkan Hari Ulos 2023 dikawasan Danau Toba pada Tanggal 15 – 17 okt 2023 mendatang.
Dalam sambutannya Timbul mengatakan bahwa Yayasan Pusuk Buhit adalah suatu lembaga yang dipimpin Efendi Naibaho berkedudukan di Kabupaten Samosir dan sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM
Dikatakan Yayasan Pusuk Buhit terpanggil untuk memeriahkan hari ulos setiap tahunnya,” Karena ulos sudah diakui pemerintah sebagai warisan budaya tak benda Tertanggal 17 Oktober 2014,”ujarnya.
Sejak ditetapkannya ulos menjadi Warisan Budaya Tak Benda dimana Yayasan Pusuk Buhit selalu hadir setiap tahunnya memeriahkan hari ulos.
Tahun 2015 Hari Ulos dideklarasikan pertama sekali di sekretariat Punguan Pomparan Siraja Oloan dan Boru Bere se – Indonesia di Jalan Sei Galang dimeriahkan di Medan dengan membentangkan ulos diketuai Marthalena br Pasaribu ny Ray Sinambela dipandu Efendy Naibaho dan Manguji Nababan berorasi Ulos.
Tahun 2016 diadakan seminar ulos di Fisip USU Medan di ketuai Murni Tobing dipandu Dr Ritha Tambunan dan Dekan Fisip USU Dr Murianto Amin sebagai Nara Sumber serta Efendy Naibaho dari Yayasan Pusuk Buhit.
Tahun 2020 diadakan di Lapangan Merdeka Medan arak2kan ulos sepanjang 500 meter, ulos tersebut milik Bank Indonesia, pada saat memeriahkannya diketuai Nelly Sihite SH, dan Dr Ritha Tambunan dosen fisopol USU menjadi orator.
Tahun 2021 Perayaan Hari Ulos diadakan di Plaza jln Kapten Muslim Medan.
Tahun 2022 Ulos Produk Kyan Ulos Siantar sepanjang 700 meter diarak di Pusuk Buhit Kabupaten Samosir diketuai Agnes Tamba dipandu Pengurus Punguan Situmorang dan Boru, ulos itu diarak oleh masyarakat, mahasiswa dan pelajar bersama organisasi Pemuda seperti Pemuda Panca Sila dll.
15,16,17 oktober 2023 Yayasan Pusuk Buhit bersama Tim Kerja Hari Ulos berencana mengarak Ulos sepanjang 1000 meter produk Kyan Ulos Siantar, bermotif 5 Puak yaitu Toba, Simalungun, Karo, Angkola dan Pakpak.
Ulos itu akan diarak mulai tanggal 15 oktober 2023 diberangkatkan dari jembatan Tanah Ponggol Pangururan, Tele, Dolok Sanggul, Siborong-borong, Balige dan 16 oktober di Open Stage Pagoda Parapat, 17 oktober 2023 lanjut ke Merek Tanah Karo, lanjut ke Sidikkalang Dairi, kemudian kembali ke Pangururan Kab Samosir.
Tim Kerja di Siantar Simalungun yaitu Fony Sitanggang, Rospita Sitorus, Raja Hasoge Timbul Panjaitan, Raja Tonggo P Sihotang dan Jayadi Sagala.
Tujuan dan maksud Acara Sosialisasi dan Ramah Tamah adalah untuk mengajak Pengurus Punguan Marga2, Tokoh Adat Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda menjadi turut serta berpartisipasi baik moral maupun materi agar lebih meriah Hari Ulos ini di Siantar dan Simalungun, Kitalah bersama- sama tanggal 16 oktober menyambut arak2an pawai ulos itu di Parapat bersama Muspida “. Tutur Raja Hasoge Timbul Panjaitan.
Peserta pertemuan Ramah Tamah tersebut merindukan kegiatan pawai ulos 1000 meter agar diarak juga di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, maka perlu meminta restu atau dukungan kepada Raja Marpitu Simalungun.
Ketua DPC Partuha Maujana Simalungun Kawan Jatinggi Purba menyarankan agar Pengurus Yayasan Pusuk Buhit maupun Tim kerja Hari Ulos mengunjungi Raja Marpitu yang ada di Simalungun, jika mereka merestuinya lanjutlah Audensi bersama mereka kepada Pemerintah Daerah Walikota Pematangsiantar dan Bupati Simalungun.
Hadir dalam acara tersebut Pengurus Hasadaon Saragih Garingging yaitu Janner Saragih Garingging, Pengurus Sirajaoloan St Raja Tonggo P Sihotang, pengurus Silahi Sabungan St Pintoa Tambun, pengurus Samosir, pengurus Patogar dan Boruna, Manto Siregar dan pengurus DPC PWI Kabupaten Simalungun Tumpak Panjaitan, serta pengurus Hutagaol dan Boruna D br Hutagaol , pengurus Purba dan Boruna Kota Siantar Simalungun, Pengurus Sagala dan Boruna, Pengurus Manurung dan Boruna serta Pengurus Sinaga dan Boru, serta perwakilan penenun ulos Viktor Panjaitan, D Sagala.
Diacara tersebut Kyan Ulos menyerahkan Stola kepada seluruh peserta yang hadir.(tohap)
Discussion about this post