BINJAI – MEDIAMASIP
Ratusan petani Mekar Jaya Kota Binjai yang akan berladang kembali dihadang puluhan preman bayaran di Kampung Beguldah, Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Sumatera Utara, Kamis (8/6/2023).
Para preman tersebut terlihat membawa senjata tajam (klewang) dan senapan angin.
Akibatnya, seorang petani kelompok Mekar Jaya bernama Usman warga Kelurahan Bhakti Karya, Binjai Selatan kena tembak tepat di lengan kanannya.
Kepada wartawan saat di klinik daerah tersebut, Usman mengaku dia dan puluhan ibu – ibu kelompok Tani Mekar Jaya memang berencana untuk bertani kembali.
Dia menyatakan, sudah satu tahun belakangan ini mereka terus diganggu kelompok masyarakat yang ingin merebut lahan yang sudah mereka usahai selama hampir 20 tahun tersebut.
“Saya dan teman – teman dari Kelompok Tani Mekar Jaya sudah satu tahun tidak ke ladang karena takut diserang preman. Kami kembali ke ladang, karena sudah tidak memiliki biaya hidup lagi,” ungkapnya.
Akan tetapi, saat mereka sedang membersihkan lahan, tiba – tiba sekelompok pria yang diduga preman bayaran tersebut menyerang mereka menggunakan senapan angin.
“Kami tidak bisa melawan, karena mereka juga membawa kelewang. Sementara kami hanya membawa peralatan untuk bertani. Akhirnya kami harus menelan pil pahit untuk bertani,” ujarnya.
Menurut petugas klinik yang menangani Usman mengatakan, bahwa peluru yang masuk ke tubuh Usman hanya satu. “Tapi cukup dalam. Tapi, peluru itu sudah dikeluarkan,” ujarnya. (Jufri)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post