Mediamasip.com
Minggu, 25 Mei 2025
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
No Result
View All Result
Mediamasip.com
No Result
View All Result
Mediamasip.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • HUKUM
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • OLAHRAGA
Home Wisata

Petani KJA Seputar Danau Toba Minta Gubsu Merevisi SK Gubsu Nomor 188.44/213/KPTS/2017

Mediamasip.com by Mediamasip.com
30 Agustus 2022
in Wisata

Baca Juga

Polres Simalungun Menggelar Operasi Kamseltibcar Lantas Ketupat Toba 2024 untuk Menjamin Kelancaran Mudik Idul Fitri

Upaya Maksimal Polres Simalungun Menjamin Arus Balik Lebaran yang Aman dan Lancar

Apel Gabungan Polres Toba Meriahkan Keberhasilan Aquabike Jetski World Championship 2023

AJIBATA – MEDIAMASIP

Petani Keramba Jaring Apung  (KJA) di  seputar Danau Toba mendesak Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)agar segera merevisi  SK Gubenur Nomor Nomor 188.44/213/KPTS/2017

Keramba Jaring Apung di Danau Toba

Hal ini disampaikan  oleh salah satu  Tokoh  Masyarakat Petani KJA di Kabupaten Toba Tuan Nanser Sirait  (TUNAS) kepada Wartawan, Senin 29/8/2022  di Ajibata. Masalahnya akibat kebijakan tersebut, yang dituangkan di dalam Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/213/KPTS/2017 tentang Daya Dukung dan Daya Tampung Danau Toba, serta Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/209/KPTS/2017 mengenai Status Trofik Danau Toba, tidak saja tentang penataan.

Tunas bersama par wartawan saat konprensi pers

“Isi surat tersebut mengharuskan para pelaku usaha KJA untuk mengurangi kapasitas produksi jauh di bawah kapasitas yang telah berlangsung hari ini ujarnya.

Dikatakannya KJA milik masyarakat yang jumlahnya hingga 14.000 unit sangat mendominasi bisnis perikanan air tawar di Danau Toba.”Tentu saja, nasib sekitar 12.000-an manusia menjadi hal yang tidak boleh dipertaruhkan secara sembrono apalagi dalam  menghadapi dampak pandemik dan Inflasi yang sedang meningkat,”ujar Tunas.

Keramba jaring apung di Danau Toba

Lebih lanjut TUNAS menyebutkan SK itu perlu  direvisi karena didalamnya menyebutkan daya dukung Danau Toba untuk KJA harus menjadi 10.000 ton per tahun, dengan tujuan agar kualitas air yang disebut tercemar dapat terkendali.

Padahal persoalan bisnis perikanan KJA di Danau Toba ini sangat kontradiksi dengan data yang dimiliki Pemprov Sumut melalui SK Gubernurnya (daya tampung 10.000 ton/tahun), yang berbeda dengan data Kementerian Kelautan dan Perikanan

Situasi saat Konfrensi pers

Masalahnya kurang akurat target dari kebijakan SK Gubernur itu akan sangat berpeluang menambah angka kemiskinan  Petani  KJA di Danau  Toba.
“Saat ini  saja  produksi  perikanan  KJA di Danau  Toba  mencapai  rata  rata 50.000 Ton pertahun dan  Pendapatan  perkapita  petani KJA mencapai  rata  rata  50 juta dan kalau diturunkan  target produksinya  menjadi  10.000 Ton maka  akan  menambah  Angka  Kemiskinan  di  Danau  Toba,” ujarnya menambahkan.

TUNAS mengharapkan kepada Gubenur Sumut agar  mendiagnosa masalah yang tepat dan komprehensif sebagai input kebijakan, sebelum kebijakan ditetapkan.

Kebijakan ini nampaknya kurang diperhatikan oleh pemerintahan pusat dan pemerintahan Provinsi Sumatera Utara saat menetapkan KJA sebagai sumber pencemaran utama di Danau Toba, lalu menginisiasi sektor pariwisata sebagai penggantinya.

Kebijakan yang menganak emaskan sektor pariwisata tersebut, akhirnya mengharuskan usaha-usaha KJA  yang selama ini telah terbukti berdampak positif khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan masyarakat setempat, harus terpinggirkan secara perlahan

Jika tindak lanjut dari kebijakan tersebut hanya sebatas zonasi atau penataan kawasan, menurut hemat saya, para pelaku usaha KJA akan dengan rela mendukung dan melakukan penataan

Selain itu, berbeda juga dengan Tim Riset Care LPPM IPB dengan data terbarunya yang menyatakan daya dukung Danau Toba untuk budidaya perikanan berkisar antara 33.810 ton sampai 101.435 ton per tahun.

Oleh karenanya, TUNAS menduga bahwa pemerintah pusat maupun provinsi, secara sengaja atau tidak sengaja, menumpahkan semua kesalahan kepada usaha KJA atas pencemaran yang terjadi di Danau Toba.

Padahal, menurut penelitian kata Tunas justru usaha KJA tidak berperan terlalu signifikan dalam mencemari Danau Toba.”Jadi secara regulasi, surat keputusan gubernur tersebut bukan hanya melarang usaha perikanan  KJA tapi kegiatan pariwisata di atasnya pun semestinya tidak diperbolehkan.Artinya, jika pemerintah daerah konsisten, maka surat keputusan gubernur tentang status Danau Toba bisa dijadikan acuan legal untuk memprioritaskan segala rupa usaha pariwisata di Danau Toba,

Dengan kata lain, pemerintah sudah melakukan keteledoran kebijakan publik mulai dari proses awal pembuatan kebijakan SK Gubernur Nomor 188.44/ 213/ KPTS/ 2017 yakni input kebijakan tersebut tidak akurat,”Tandas TUNAS seraya mengatakan sebagai Petani KJA berharap bahwa hasil kajian kedepan dapat lebih akurat untuk segera  merevisi  SK Gubernur Nomor 188.44/213/KPTS/2017 Tersebut dan mampu mengakhiri polemik data yang ada. ( Effendy Bakkara )

Editor:Tohap Manurung, SH

Tags: AjibataKeramba Jaring Apung
Share27Tweet17SendShare

Discussion about this post

Kesehatan Dan Pendidikan Prioritas Pemerintah. Bupati Humbahas Kunjungi UPT SD Negeri 045 Tipang, Baktiraja

23 Mei 2025

HUMBAHAS - MEDIAMASIP Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) , Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH disela-sela Kegiatan Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah...

BRI Peduli TJSL Program Aura Tahun 2024

16 Mei 2025

TAPUT - MEDIAMASIP.COM Bank Rakyat Indonesia (BRI) Peduli melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) AURA tahun 2024 memberikan...

UHKBPNP Gelar Wisuda. Rektor Sebut Wisuda Merupakan Awal Perjalanan Panjang Insan Pembelajar

16 Mei 2025

SIANTAR - MEDIAMASIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar UHKBPNP menggelar wisuda di Auditorium, Jumat (16/5/ 2025). Wisuda tersebut mengangkat thema Lulusan...

Bahas Keberadaan TPL Dan Kelestarian Alam. Pimpinan Gereja Se- Sumatera Utara Gelar Pertemuan

15 Mei 2025

SIANTAR - MEDIAMASIP Pimpinan Gereja se- Sumatera Utara melakukan pertemuan di Lantai III Biro Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Jalan...

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  UHKBPNP Gelar Yudisium Sarjana

14 Mei 2025

SIANTAR - MEDIAMASIP Yudisium adalah tahapan sebelum mahasiswa dapat mengikuti wisuda dan suatu proses akademik yang menentukan kelulusan mahasiswa setelah...

MANTAP. Tingkatkan Pelayanan Kesehatan RSUD Tarutung. Bupati Taput Luncurkan program “Rap Sonang”

7 Mei 2025

TAPUT- MEDIAMASIP.COM Bupati Tapanuli Utara (Taput) , Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP), S.Si., M.Si., secara resmi meluncurkan Program Responsif,...

Tak Berkategori

Kesehatan Dan Pendidikan Prioritas Pemerintah. Bupati Humbahas Kunjungi UPT SD Negeri 045 Tipang, Baktiraja

23 Mei 2025

HUMBAHAS - MEDIAMASIP Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) , Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH disela-sela Kegiatan Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah...

Read more

  • Tempat Kejadian Perkara

    Tragis. 1 Hari Menjelang Nikah Pengantin Pria Tewas Kecelakaan

    1006 shares
    Share 402 Tweet 252
  • Waspada. Kabut Tebal Menyelimuti Kota Pematangsiantar

    779 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Ratusan Guru Agama Kemendikbud Taput “Dianak Tirikan” Pemkab dan Kemenag Taput

    566 shares
    Share 226 Tweet 142
  • Platinum Trans Hadir Memanjakan Penumpang, Jalin Kerjasama Dengan BNN Kota Pematang Siantar Pelopori Pengangkutan Nyaman & Aman

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Terkait Dengan Biaya Pelaksana Pentas Seni SMP Negeri 2 Tarutung. Pihak Sekolah Tidak Membebankan Biaya Terhadap Siswa

    383 shares
    Share 153 Tweet 96

Jelang Bulan Puasa Sat Narkoba Polres Simalungun Kembali Mengamankan Pengedar Sabu

23 Maret 2023

SIMALUNGUN -MEDIAMASIP Tidak ada tempat bagi penjahat, begitu tanggapan Kasat Narkoba Polres Simalungun ketika dikonfirmasi terkait penanganan peredaran Narkotika di...

Minta Dukungan Jaga Kamtibmas. Kapolres Pematang Siantar Audiensi Ke Kejari

29 Agustus 2023

SIANTAR - MEDIAMASIP Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK melaksanakan audiensi ke Kantor Kejari Pematang Siantar di...

PT GHM KMP Ferry TAO TOBA Gelar Pesta Bona Taon

22 Januari 2023

AJIBATA - MEDIAMASIP Sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia Tuhan, Pimpinan dan Managament PT Gunung Hijau Megah (GHM) KMP Ferry...

Polsek Siantar Timur Cegah Bunuh Diri, Pemuda Selamat Berkat Respon Cepat

16 November 2023

PEMATANGSIANTAR – MEDIA MASIP Respon cepat dari personil piket Polsek Siantar Timur, Polres Pematang Siantar, berhasil mencegah tragedi bunuh diri...

Koalisi LSM AMPUH Minta APH Usut Dan Tangkap Pelaku Dugaan Penyalahgunaan BBM Di Sibolga – Tapteng

24 Januari 2024

SIBOLGA - MEDIAMASIP Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Inakor Irwansyah Daulay meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Sibolga dan Tapanuli Tengah...

HUT ke-152 Kota Pematang Siantar, dr Susanti Santuni Anak Yatim Piatu

26 April 2023

SIANTAR - MEDIAMASIP Dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-152 Kota Pematang Siantar yang jatuh pada Tanggal 24 April...

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2022-2024 Mediamasip.com

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba

No Result
View All Result
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata

© 2022-2024 Mediamasip.com

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba