TAPTENG – MEDIAMASIP
Kesedihan mendalam dirasakan oleh Pj Bupati Sugeng Riyanta saat menjenguk Edianto Simatupang yang sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Pandan, Sabtu (17/2/2023)
Edianto Simatupang dikabarkan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang saat pelaksanaan Pemilu, Rabu (14/2/2024) kemarin, di TPS 03 Kelurahan Padang Masiang, Kabupaten Tapteng, Sumatra Utara (Sumut), hingga dirinya babak belur.
Edianto disebut berada di TPS tersebut untuk memantau jalannya pemungutan suara yang saat itu sedang berlangsung.
Namun, entah kenapa, Edianto kemudian dikeroyok hingga babak belur oleh sekelompok orang tersebut.
Didampingi istri, Ny. Ade Sugeng Riyanta, Dirut RSUD Pandan, Fadli Saputra, Pj Bupati Tapteng langsung melihat kondisi Edianto yang masih terbaring lemah di ruang inap RSUD Pandan.
Usai menanyai kondisi yang dialami Edianto, serta kronologi kejadian, Sugeng Riyanta tampak menghela nafas, dan tak kuasa meneteskan airmata hingga mengangkat jari tangannya untuk mengusapnya.
Airmatanya yang belum mengering, sang ajudan pun kemudian memberikan tisu.
Lagi lagi, Sugeng Riyanta tampak menghela nafas, dan sejenak tak mampu berkata-kata.
Selanjutnya, Pj Bupati Tapteng menyemangati dengan memberikan kata kata motivasi kepada Edianto Simatupang.
Lebih kurang setengah jam menjenguk, Sugeng Riyanta kepada wartawan mengatakan bahwa kehadirannya menjenguk Edianto Simatupang merupakan bentuk konkrit dari Negara yang hadir untuk memberikan perlindungan terhadap warganya.
“Saudara Edianto ini adalah warga Tapteng. Saya selaku Pj Bupati datang menjenguk warga saya yang sedang sakit, dimana menurut beritanya disebabkan aksi sekelompok orang. Ini merupakan bentuk konkrit pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan terhadap warganya,” tegas Sugeng.
Dia juga mengimbau seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Pandan untuk memberikan perawatan dan pelayanan yang baik bagi para pasien.
“Saya berharap petugas RSUD memberikan pelayanan dan perawatan yang baik kepada seluruh pasien yang sedang dirawat,” pinta Pj Bupati Sugeng.
Sugeng juga mengecam segala bentuk aksi premanisme di Kabupaten Tapteng, dan mengajak masyarakat untuk tetap tenang.
“Masyarakat tetap tenang, jangan panik karena kasus ini sudah diatensi oleh bapak Kapolda Sumatra Utara. Dan mari kita percayakan kepada jajaran Polri,” ungkapnya.(Ded)
Editor: Tohap Manurung
Discussion about this post