SIMALUNGUN – MEDIAMASIP
Pekerjaan Perbaikan infrastruktur 8 Ruas jalan di kabupaten Simalungun dengan APBD Provinsi Tahun 2022/2023 dengan anggaran dana berkisar Rp 4 Triliun dengan pelaksanaan Multiyear diragukan tidak sesuai waktu Pasalnya banyak kendala yang dihadapi di lapangan.
Pantauan Selasa (4/4) Pelaksanaan kegiatan proyek alat berat bekerja ada yang menghampar Sirtu, Hampar Hotmix , Pengalian Parit dan Pemadatan Timbunan Sirtu, tapi menimbulkan polusi udara.
Menurut infotlrmasi dari warga memang selama ini hujan turun dan saat ini dua hari hujan tidak turun hingga membuat polusi udara karena tidak ada penyiraman pada timbunan ruas jalan.
Jonpri pelaksana lapangan Waskita Karya yang ditemui dilokasi mengatakan kegiatan proyek pengaspalan ini disubkan kepada Kontraktor PT.Bina Mitra Indo sejahtera ( BMSI) dan saat ini pekerjaan konstruksinya pengaspalan dengan Hotmix Dua lapis ACBC dan ACWC dan Penghamparan Bescoast dari Pasir dan Batu ( Sirtu) sepanjang 7.6 km,”Kendala yang di hadapi Pengadaan Material di Ambil dari Bahorok Binjai karena sesuai hasil Laboratorium bahan dari situ yang bisa di Pakai,” ujarnya.
Nurkasim pelaksana lapangan dari Kontraktor PT.BMSI memaparkan bahwa kegiatan pekerjaan ini memang ada kendala seperti untuk pengerukan parit banyak pipa air warga apalagi pipa Besar PAM Simas yang di Tanam Dibahu jalan Padahal di Kontrak Ada Pelebaran Jalan 1 meter kemudian Tiang Telkom di Pancang Sembarangan di bahu jalan dan itu harus dilakukan pembongkaran,” inilah kesulitannya pipa PAM dan Tiang Telkom,” ujarnya.
Ditanya soal polusi udara yang diakibatkan debu Penghamparan Sirtu, jawabnya, kebetulan selama ini turun hujan, baru dua hari ini kering, dan akan kami siram nanti,” ujarnya. (Tohap)
Discussion about this post