PARAPAT – MEDIAMASIP
Ribuan pengunjung dari berbagai daerah di nusatara maupun mancanegara turun menyaksikan Danau Toba Rally Asia Pacifik Rally Championship 2022 pada titilk Leg 1 dan 2 serta bebeerapa SS yang dilaksanakan di lahan Konsesi HTI TPL Sektor Aek Nauli Parapat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara (23 – 25 /9/ 2022).
Para pengunjung yang akan menyaksikan para gladiator automotif mobil ini lebih fokus mengambil tempat pada posisi strategis, seperti pada setiap tikungan maupun bukit yang bebas pandangan.
Bahkan tidak memandang usia, maupun perbedaan jenis kelamin, tak luput para penonton juga ikut bersama keluarga serta membawa perbekalan dari rumah serta snack maupun jajanan ringan untuk bekal di tempat nongol saat menyaksikan para perelly sesuai faporit masing masing, dimana terlihat setiap perelly melintas dipenuhi teriakan maupun sorakan disertai tepukan tangan, sekalipun siraman debu menyelimuti lokasi penonton.
Tampak pada benerapa titik lokasi para penonton ajang bergengsi ini, pengunjung jadikan pohon tanaman Industri PT. TPL jenis Ekualiptus ini jadi sangat bersahabat bagi yang akan menyaksikan adu ketangkasan automobile ini, dimana terpaan matahari dijadikan pelindung hingga dapat bertahan untuk menyaksikan hingar bingar disertai derunya suara para perally yang melintas.
Bahkan para pengunjung ada juga sebahagian yang membawa perbekalan dimobilnya seperti perlengkapan gas, dan alat untuk memasak air maupun kuali, dan masak di areal parkir sambil menunggu para pe rally memulai masuk etape.
Windy ( 21 ) warga Medan salah seorang penonton mengaku, pada Agustus 2022 lalu juga datang menyaksikan Danau Toba Rally Nasional dan sangat puas menyaksikannya karena waktunya sangat tepat karena dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu sehingga pada libur, rally APRC ini juga dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu sehingga kita dapat libur.
” Kami nginap di Parapat bang, ada koq penginapan murah, dengan reat harga seratus limapuluh rupiah saja sehingga kami dapat menonton untuk dua hari, makan juga ada harga yang terjangkau, kita di Parapat bukan hanya menonton rally namun sehabis rally kita dapat menikmati suasana kota wisata Parapat dan Samosir,” ujar Windy yang didampimgi beberapa temannya.
Sementara warga sekitar Boru Ambarita pedagang asongan harian warga Sihaporas menjajakan makanan ringan Pop Mie menyampaikan kehadiran rally mereka manfaatkan dengan berjualan. “Namun kami tidak melakukan harga aji mumpung.Harga Pop Mie hanya sepuluh ribu saja dan teh manis hanya lima ribu rupiah,”ujarnya.
( Effendy Bakkara )
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post