SIANTAR – MEDIAMASIP
Masalah di Kota Siantar cukup banyak. Baik masalah klasik, maupun masalah yang baru muncul. Namun hal itu tidak membuat warga Jalan Pantai Timur, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, patah arang.
Warga di sana masih menaruh asa akan terjadi perubahan di Kota Siantar. Hal itu seiring dengan hadirnya Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar Mangatas Marulitua Silalahi SE dan Dr Ade Sandrawati Purba SH MH.
Itu karena masyarakat Jalan Pantai Timur yakin, Mangatas dan Ade Purba mampu menyelesaikan masalah yang menumpuk di Kota Siantar, bila menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar periode 2025-2030.
Keyakinan itu diketahui, saat Mangatas Silalahi ngopi dan sarapan bersama (bareng) warga Jalan Pantai Timur, di Warung Kopi Ferdinan Silaen yang ada di sana, Kamis 7 Nopember 2024.
Sejumlah warga menyebut, bila nantinya Mangatas menduduki kursi Wali Kota Siantar, diharapkan dapat segera memaksimalkan fungsi dan pengoperasi Terminal Tanjung Pinggir.
Lalu, warga juga meminta Mangatas segera menuntaskan pembangunan outer ring road (jalan lingkar luar) Siantar yang tak kunjung tuntas sejak digagasi dan dimulai pembangunannya sejak tahun 2007 yang lalu.
Masalah banjir dan kemacetan karena semrawut arus lalulintas, juga harus disiasati, agar tidak lagi menjadi masalah serius, terutama pada saat liburan hari-hari besar keagamaan.
Dari dekat meja kopinya berada, Mangatas mengatakan, Kota Siantar saat ini jauh tertinggal pembangunannya bila dibandingkan dengan daerah lain.
“Saya paham betul soal Siantar ini. Jadi apa yang bapak, ibu sampaikan itu sangat benar sekali. Ke depan, Musrenbang mulai tingkat kelurahan harus kita kawal. Tidak boleh hilang aspirasi masyarakat di tengah jalan. Musrenbang juga tidak mesti di kantor lurah, bisa langsung di halaman rumah warga,” ucap Mangatas.
Untuk menuntaskan permasalahan Siantar, diperlukan kepedulian, kemauan dan cara anak Siantar. “Siantar itu harus diselesaikan dengan gaya anak Siantar. Sehingga untuk membangun Siantar tidak boleh hanya kemauan wali kota. Namun kesepakatan pemerintah dengan masyarakat,” ujarnya.
Bila itu dilakukan, sebutnya, maka program pembangunan dan pelayanan di Kota Siantar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Calon Wali Kota Siantar nomor urut 2 ini tak lupa menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada warga Jalan Pantai Timur, karena berkenan menyambut dan mendukung dirinya.
“Hampir setiap hari saya ngopi dan sarapan pagi bersama dengan warga di berbagai tempat. Bila ada yang mengundang, Pak Mangatas datang ke kampung kami sarapan. Nah, tentu ajakan itu kita respon dengan baik. Sehingga kami pun antusias untuk datang. Namanya bertemu warga, pastilah kami senang,” sebut Mangatas.
Katanya, kegiatan ngopi dan sarapan bersama warga, sudah menjadi gaya dari Mangatas Silalahi dan Ade Sandrawati Purba.
Bagi Calon Wali Kota Siantar yang berpasangan dengan Dr Ade Sandrawati Purba SH MH ini, dengan duduk bersama warga sambil menikmati kopi dan sarapan, dapat menciptakan hubungan (kedekatan) emosional dengan warga.
“Dan model ini, ngopi dan sarapan bersama warga akan kami terapkan bila nantinya terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar,” tuturnya, lalu menambahkan, untuk ngopi dan sarapan, bisa juga dilakukan di rumah dinas nantinya. (*)
Discussion about this post