SIANTAR – MEDIAMASIP
Proyek perbaikan drainase di Jalan Mangga Kelurahan Parhorasan Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar disoal warga.
Pasalnya pihak pemborong menggunakan batu bekas dari parit tersebut sehingga kualitasnya dikuatirkan. Selain itu warga juga bingung proyek tersebut dari mana, anggarannya berapa dan volumenya berapa karena plank proyeknya tidak ada, Sabtu (22/7/2023) sekira jam 16.30 Wib
AN (52) Salah seorang warga sekitar kepada Mediamasip.com mengatakan bahwa proyek tersebut menggunakan batu bekas galian dari drainase, “Saya sudah lihat sendiri mereka menggunakan batu bekas,” ujarnya seraya mrngatakan bahwa batu bekas yang dipakai terlihat juga masih berlumut.
AN menambahkan selain menggunakan batu bekas sebagian juga hanya dikupas plasteran dari pasangan yang lama,” Sebagian itu hanya dikupas aja plasteran yang lama dan langsung disisip,”ujarnya.
Sementara itu salah seorang pekerja ketika ditanya kenapa batu bekas dipakai lagi dirinya mengakui hanya menggunakan batu bekas yang agak besar saja,” Hanya batu yang besar saja bang,”ujarnya sembari berlalu.
Pantauan dilapangan terlihat disalah satu pasangan dipasang batu bekas galian dan juga plank proyek tidak terlihat di lokasi.
Obstib Pandiangan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dikonfirmasi mengakui itu proyek dari PU. Ketika diberitahukan bahwa warga merasa keberatan karena proyek tersebut menggunakan batu bekas dan juga mengupas plasteran lama, Obstib pun menegaskan akan menyuruh rekanan untuk membongkarnya,”Itu harus dibongkar,” tegasnya. (Tohap)
Discussion about this post