SIANTAR – MEDIAMASIP
Terkait kompleks Siantar Bisnis Center (SBC) Pematang Siantat dijadikan pengelola Paradep Taksi sebagai tempat parkir (‘terminal’), Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar Julham Situmorang melalui Kasi Lalu lintas dan angkutan jalan Tohom Lumbangaol mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Perhubungan Provinsi
“Besok kami mau ke provisi lae…utk mengkoirdinasikan ke Perhubungan Provinsi ttg keberadaan paradep di inti Kota. Dan akan kami laporkan ke tinggat provinsi mengenai keluhan/keberatan masyarak sekitar ttg keberadaan Paradep. Karena itu merupakan kewenangan pada Provinsi ya laeku,” ujar Tohom melalui aplikasi WA menjawab pertanyaan Mediamasip.com, Rabu 8/3/2013) sekira jam 20.00 Wib.
Sementara itu Kadis Perhubungan Julham Situmorang ketika ditanya terkait surat yang pernah dilayangkan Tahun 2016 lalu yang mana salah satu isi suratnya adalah tidak boleh lebih dari satu yang parkir di lokasi namun sampai saat ini tidak diindahkan pihak Paradep, Julham mengatakan bahwa pihaknya sudah menghimbau pengelola Paradep
“Kita sudah menghimbau… masalah tempat kita akan koordinasi dgn dishub provinsi ,sebagai pemberi ijin…,”jawabnya via WA.
Julham juga mengatakan agar insan pers bersabar,”Mhn insan pers bantu saya untuk koordinadi dgn Dishub Provinsi ya Boss.Biar Ngak di bolehi lagi masuk Inti Kota…”tutup Julham.
Sebelumnya diberitakan warga SBC Pematang Siantar protes atas dijadikannya kompleks menjadi ‘terminal’ (tempat parkir) oleh pengelola Paradep Taksi, dimana setiap hari puluhan armada bus Paradep parkir di kompleks SBC.
Editor:Tohap Manurung,SH
Advertisement. Scroll to continue reading.
Discussion about this post