PARAPAT – MEDIAMASIP
Banjir bandang menerjang kawasan di lokasi wisata Parapat Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu (16/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
Bencana yang menghantam Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun itu mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan arus lalu lintas tersendat. Banjir disebabkan oleh Hujan deras yang berlangsung sekitar tiga jam sehingga Sungai Batu Gaga meluap.
Dalam musibah tersebut, air bercampur lumpur hingga material lain seperti batu mengalir dari perbukitan dan menerjang Parapat.
Pasca kejadian, Tim Sar Sat Brimob Polda Sumut dipimpin oleh Danki 2 Yon B AKP Ronny Sarko, S.H., M.H. turun ke lokasi dan bergerak cepat membantu para korban banjir. Seluruh personel melakukan evakuasi hingga pembersihan dampak banjir seperti membersihkan lokasi dari lumpur dan batu yang menumpuk, serta membantu mengatur lalu lintas agar lebih lancar. Bantuan alat berat pun turut dikerahkan. Diketahui Bupati Simalungun Bapak DR H Anton Achmad Saragih juga turut datang ke lokasi banjir.
“Saat ini di TKP banjir diperkirakan masih sekitar dua puluh meter lagi” Ujar Danki 2 Yon B AKP Ronny Sarko, S.H., M.H. saat berada di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Selain membersihkan jalanan dari banjir dan longsor, para personil Tim SAR Sat Brimob juga turut membersihkan RSUD Parapat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, dan tidak mengganggu aktivitas rumah sakit yang disebabkan oleh banjir.
Hingga kini petugas belum memastikan jumlah kerugian akibat banjir disertai longsor tersebut.(jono)
Discussion about this post