SAMOSIR SUMUT– MEDIA MASIP
Toba Pulp Lestari (TPL) melalui Program Community Development (CD) memberikan respons positif terhadap permohonan pembangunan sumur bor dan pipanisasi air bersih oleh masyarakat Dusun 2 Simpang Tele, Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Terbatasnya infrastruktur sumber air bersih di wilayah ini telah membuat sekitar 33 kepala keluarga (KK) terpaksa mengambil air dari hutan dengan kualitas yang tidak layak konsumsi.
Pembangunan sumur bor dan pipanisasi air bersih yang selesai pada Oktober 2023 ini menjadi solusi bagi 33 KK penduduk di wilayah tersebut. Irvan Sinurat, CD Officer TPL Sektor Tele, menyerahkan proyek ini kepada masyarakat dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Kepala Desa, perwakilan masyarakat, serta anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Hijau Desa Partungko Naginjang.
Irvan Sinurat menjelaskan bahwa permohonan dukungan ini disampaikan langsung oleh masyarakat karena mengeluhkan kualitas air yang berwarna kemerahan dan tidak layak konsumsi. Sebagian besar dari mereka hanya menggunakan air tersebut untuk kebutuhan rumah tangga, seperti mencuci pakaian dan peralatan rumah tangga.
Keterbatasan pasokan air bersih masih menjadi permasalahan mendasar di beberapa wilayah Indonesia. Sebagai bagian dari dukungan terhadap Program SDGs (Sustainable Development Goals) terkait Akses Air Bersih dan Sanitasi, TPL berperan aktif dalam menyediakan sarana air bersih kepada masyarakat di wilayah operasionalnya.
“Kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan merupakan salah satu prioritas utama kami. Dalam mencapai hal tersebut, keterlibatan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan agar terjalin sinergi untuk tumbuh dan berkembang bersama,” ungkap Irvan Sinurat.
Ia menambahkan, “Tujuan dari program ini adalah agar masyarakat mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi. Semoga kedepannya masyarakat juga memiliki manajemen kelola yang baik untuk airnya, sehingga penggunaan air dari sumur bor ini lebih efisien dan berkelanjutan.”
Kepala Desa Partungko Naginjang, Sahat Sinaga, bersama dengan Saur Goklas Situmorang, perwakilan masyarakat, dan anggota KTH Alam Hijau menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi TPL dalam pembangunan dukungan ini sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih tanpa khawatir akan kesehatan.
“Dulu, masyarakat harus mengambil air dari hutan yang kemudian dialirkan melalui parit yang rentan kotor dan tercemar. Sekarang, dengan terealisasinya dukungan sumur bor dan pipanisasi ini, kami tidak lagi khawatir akan penyakit karena airnya sudah bersih,” ujar Sahat Sinaga.
“Semoga kehadiran TPL di tengah-tengah masyarakat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan tetap memprioritaskan lingkungan sebagai penopang kehidupan yang utama,” tambahnya.
Pembangunan sumur bor dan pipanisasi air bersih ini mencerminkan komitmen TPL dalam mendukung upaya penyediaan air bersih untuk masyarakat serta memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan kesehatan penduduk setempat.(Efendi Bakkara)
Discussion about this post