LANGKAT – MEDIAMASIP
Kasus bentrokan organisasi masyarakat yang terjadi di Desa Beruam, Kuala, Kabupaten Langkat pada Minggu (9/7/2023) malam masih terus diselidiki pihak berwenang.
Pihak kepolisian Polres Langkat didesak untuk mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong (40) warga Dusun Sampan Getek, Desa Sei Musam, Batang Serangan, Langkat tersebut meninggal dunia.
Pemerhati pemuda Sumatera Utara Ade Rinaldy Tanjung, sangat menyayangkan adanya bentrok atau penyerangan yang merenggut nyawa Bagong.
Dia menduga, penyerangan terhadap IPK sepertinya sudah direncanakan. “Berarti ada aktor intelektual yang mengerahkan penyerangan itu. Polisi harus bisa mengungkap dan menangkap pelaku,” kata dia, Selasa (11/7/2023).
Disini, Ade juga menyebut integritas kepolisian Polres Langkat sedang diuji. Karena pada kejadian penyerangan, polisi sudah berjaga di lokasi kejadian.
“Tapi polisi kecolongan dan tidak bisa mencegah penyerangan yang mengakibatkan meninggal dunia dan melukai dua orang lainnya, termasuk salah satu anggota polisi,” sebutnya lagi.
Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Luis mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP terkait peristiwa itu. Selain itu ada empat orang saksi yang diperiksa.
“Langkah ke depan, tentu kami selidiki kasus ini. Sejauh ini, ada 4 saksi sudah diperiksa,” katanya kepada wartawan.
Untuk pelaku, kata Luis, sedang dilakukan pencarian. “Tentu kami akan buru juga pelaku serta barang bukti lainnya,” ungkapnya. (Jufri)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post