MEDAN – MEDIAMASIP
Guna penguatan organisasi Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Kamis (2/3/2023) sekitar jam 11.00 WIB.
Hadir diacara tersebut diantaranya Ilyas selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sumut, Farianda Putra Sinik, Bupati Batu Bara diwakili Sekda Norma Deli Siregar, Kapoldasu diwakili Karo Penmas (Kepala Biro Penerangan Masyarakat) AKBP Herwansyah, Ketua SMSI Sumut Erris Julietta Napitupulu dan Ketua DPP JMSI, Teguh Santosa diwakili Choking Susilo Sakeh.
Ketua Pengda JMSI Sumut, Rianto Aghly menyampaikan, Rakerda digelar untuk penguatan organisasi dengan mendata dan memverifikasi seluruh anggotanya. “Sehingga, perusahaan-perusahaan Pers yang terdiri dari sejumlah media online dapat lebih professional dalam menjalankan peran dan fungsinya,” ujarnya.
Rianto Aghly yang akrab dipanggil Anto Genk menambahkan pengurus dan anggota JMSI adalah pengusaha media. “Untuk itu, semua pengurus menjaga marwah dan wibawa,” tegasnya sembari menerangkan bahwa Dewan Pers bukan tempat pendaftaran, melainkan wadah untuk pendataan perusahaan pers.
Sementara, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik dalam sambutanmya mengatakan, kehadiran JMSI di Sumut kiranya dapat menciptakan ekosistem Pers yang sehat dan profesional.
Untuk itu, lanjutnya, JMSI selaku konstituen Dewan Pers dapat bekerjasama dan join, kompak sesama organisasi yang berbeda. “Kita apresiasi kegiatan Raker dan mudah mudahan melahirkan hasil yang bermanfaat. Kehadiran JMSI dapat menjawab tantangan media siber di Sumut,” paparnya.
Ketua Umum DPP JMSI, Teguh Santosa diwakili pengurus pusat Coking Susilo Sakeh menyampaikan agar pemilik media online yang tergabung di Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Utara harus mampu menjadi lokomotif pembangunan daerah dan dapat menyajikan berita yang sifatnya membangun potensi daerah.
“Ini pesan Ketua Umum, JMSI harus menjadi lokomotif pembangunan di daerah. Membangun solidaritas guna mendapatkan berita yang baik dan bermanfaat,” ujarnya.
Saat ini, sambung Choking, persaingan media online sangat ketat dan mendapat tantangan yakni, banyak media menayangkan berita hasil copy paste dari media lain.
“Padahal sangat dibutuhkan berita yang viral dengan berita berbeda hasil liputan wartawan. Dan tak kalah penting untuk mendapatkan berita yang bagus sangat berpengaruh dengan kesejahteraan wartawannya,” ujarnya.
Agar tantangan itu dapat dijalani, tambahnya, maka JMSI harus melakukan konsolidasi internal sesama organisasi dan profesional.
Bupati Kabupaten Batubara diwakili Sekda, Norma Deli Siregar menyampaikan, sangat mendukung kehadiran JMSI yang diharapkan dapat menguatkan peran pers untuk mendukung pembangunan yang maju dan mandiri.
“Peran pers sangat berpengaruh meningkatkan pembangunan. Untuk itu, mengajak senantiasa kesadaran berkomien meningkatkan kode etik jurnalistik. Kita harap JMSI dapat menciptakan informasi yang transparan dan akurat,” ujarnya
Sekda menambahkan, di Sumatera Utara khususnya Pers harus menjadi terdepan dan barometer terhadap kehidupan pers daerah lainnya. “Pers Sumut harus menjadi lokomotif pemyampaian informasi,” tandasnya. (rel)
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post