PARAPAT – MEDIAMASIP
Hadirnya Puluhan tenda kerucut di lokasi Pantai Bebas Sosor Parapat, Kelurahan Parapat,Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara menuai Protes bahkan menjadi buah bibir warga.
Pasalnya, Puluhan tenda kerucut berdiri diseluruh area sekitar Pantai bebas, yang sebelumnya adalah sebagai tempat Spot area Selfie ria oleh para wisatawan namun kini area tersebut tidak dapat lagi dinikmati setiap pengunjung kesana atau berubah fungsi, sehingga setiap wisatawan yang berkunjung kesana merasa kecewa berat.
Bahkan ironisnya, Presiden Jokowi saat itu meresmikannya adalah sebagai Ruang Terbuka Public ( RTP ) akan tetapi kini berubah fungsi jadi Tempat Bisnis atau Pekan selama 12 hari dengan bertamengkan Pemkab Simalungun, DisbudPar, sebagai Sponsor Gebyar Imlek Fair.
Sebelumnya area sebahagian adalah area parkir dipinggir badan jalan, sejumlah warga yang mencari rejeki disini menjadi bulan bulanan akibat direncanakan selama 12 hari kehadirannya merasa terganggu dan menganggur mencari nafkah.
Salah seoeang warga yang menfaku Marga Sinaga menyampaikan, Selama 12 hari dari tanggal 26 hingga tanggal 5 Maret nantinya akan dipergunakan, kegiatan kami sebagai petugas Parkir dan Pemandu Wisata stop dan kami tidak tau apa yang akan kami kerjakan selama asa keguatan ini,ujarnya.
” Pemkab Simalungun tidak memikirkan apa sebenarnya fungsi RTP ini yang diresmikan oleh Presiden Jokowi adalah untuk wisatawan bukan untuk pedagang, paemra pengunjung banyak yang merasa kesal atas kehadiran tenda tenda tersebut yang tampaknya terkesan kumuh”. Ujar Sinaga.
Menurut informasi, bagi setiap stand atau tenda yang dijadikan untuk menggelar produk atau dagangannya dikutip oleh penyelenggara kegiatan ini harus menyetor sekitar 3 juta rupiah setiap tenda selama berlangsung.
Pelataran taman dan tanaman sudah banyak yang rusak akibat terinjak para pengunjung, bahkan sampah banyak berserakan serta menumpuk dibeberapa tempat menjadikan pemandangan yang seronok disertai aroma yang tak sedap.
( Effendy Bakkara )
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post